Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Nonton Video Mapping, Wisatawan Soraki Pengelola Monas

Kompas.com - 01/06/2023, 21:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para wisatawan menyoraki pengelola tempat wisata Monas karena gagal menonton video mapping dalam gelaran Monas Week, Kamis (1/6/2023).

Video mapping adalah atraksi pencahayaan menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar tertentu.

Gambar akan diarahkan ke suatu permukaan, dalam hal ini Tugu Monas.

Video mapping yang bakal ditampilkan pada 1 Juni ini memiliki tema Kelahiran Pancasila.

Berdasarkan jadwal acara Monas Week, video mapping seharusnya berlangsung pukul 20.00-20.30 WIB dan 21.00-21.30 WIB.

Namun, pantauan Kompas.com di lokasi, video mapping sesi pertama gagal dilakukan karena ada kendala teknis.

Baca juga: Rayakan Long Weekend di Monas, Ada Pertunjukan Video Mapping dan Air Mancur

Mulanya, jelang jadwal video mapping sesi pertama, wisatawan diajak menuju area di sekitar Tugu Monas melalui pengeras suara.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB, pertunjukan video mapping tak kunjung dimulai. 

Dua pembawa acara justru terus mengajak para pengunjung berinteraksi dan bermain kuis.

Tidak ada informasi lebih lanjut soal kejelasan pelaksanaan video mapping.

Alhasil, ada cukup banyak wisatawan yang mulai membubarkan diri. Sebagian besar adalah wisatawan yang membawa anak-anak.

Baca juga: Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Selanjutnya pukul 20.43 WIB, pertunjukan video mapping yang sudah ditunggu-tunggu itu akhirnya berlangsung.

Namun, video yang ditampilkan hanya berlangsung sekitar 1 menit sebelum gambar menghilang.

Pembawa acara kembali mengajak wisatawan berinteraksi sampai akhirnya mereka mengumumkan ada kesalahan teknis dalam video mapping.

Mereka juga mengimbau wisatawan untuk bergeser ke area air mancur untuk menonton pertunjukan air mancur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com