Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Kompas.com - 02/06/2023, 12:00 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) melakukan penyesuaian pola perjalanan KRL Jabodetabek atas pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) per 1 Juni 2023.

Penyesuaian pola perjalanan meliputi perubahan nama layanan perjalanan menjadi Commuter Line sesuai dengan lintas pelayanan, penyesuaian kecepatan perjalanan Commuter Line, memperkecil headway (jarak antarkereta), serta memperpanjang relasi perjalanan Commuter Line dari awal stasiun keberangkatan.

Commuter Line Bogor

Rincian penambahan perjalanan Commuter Line Bogor adalah sebagai berikut:

— Pada lintas Depok-Manggarai/Jakarta Kota KAI dari 2 perjalanan menjadi 50 perjalanan dengan headway 5 menit.

— Pada lintas Jakarta Kota-Nambo/Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00 – 20.00 WIB dari 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata 5 menit.

— Arah Sudirman/Tanah Abang/Duri di jam sibuk pagi via Manggarai pada lintas Manggarai-Kampung Bandan dari 13 perjalanan menjadi 33 perjalanan.

— Dari arah Duri/Tanah Abang/Sudirman di jam sibuk sore, ditambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan–Manggarai.

Baca juga: Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Commuter Line Cikarang

Ada penyesuaian peningkatan perjalanan Commuter Line Cikarang.

Dengan kecepatan awal 70 km/jam, Commuter Line Cikarang menjadi 95 km/jam dengan headway rata-rata 9 menit dari 12 menit.

KAI Commuter juga akan memperpanjang 6 perjalanan feeder relasi Cikarang-Bekasi PP menjadi relasi Cikarang-Manggarai-Kampung Bandan.

Lalu, ada pengaturan konektivitas antara jadwal perjalanan Commuter Line Cikarang dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur.

Baca juga: Jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek Per 1 Juni 2023

Commuter Line Rangkasbitung

Ada penyesuaian headway pada Commuter Line Rangkasbitung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com