Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemooh Plt Wali Kota Bekasi Lewat "Running Text", Pelaku Dianggap Pandai Mengundang Perhatian

Kompas.com - 02/06/2023, 17:40 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengamat sosial menyebut pelaku peretasan running text di Bekasi yang mencemooh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menggunakan cara tersebut untuk mengundang perhatian.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya sampai sekarang disebut bisa membaca keadaan sebelum dia memilih menyuarakan melalui fasilitas publik tersebut.

"Ya intinya pelaku bisa membaca keadaan, dia bisa memilih saluran yang mengundang perhatian dan itu bisa menjadi perbincangan banyak orang," tutur Pengamat Sosial Dosen Komunikasi Sosial Institute Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, Hamluddin, saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan Running Text Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

Karena itu, Hamluddin menyebut, pelaku yang meretas running text "pandai" memilih cara yang memancing atensi masyarakat.

"Kembali kepada pelakunya tadi ya, pandai membaca sesuatu yang unik, sesuatu yang unik itu kan akan mendapat perhatian," Hamluddin.

Meski begitu, kata Hamluddin, media sosial tetap menjadi primadona masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya.

Namun, ada celah lain yang bisa dimanfaatkan pelaku supaya mendapat perhatian lebih besar daripada di media sosial.

"Nah mungkin di media sosial hal-hal semacam itu sudah biasa, maka dia mencari tempat itu," kata dia.

Baca juga: Kala Plt Wali Kota Bekasi Dicemooh Lewat Running Text: Seluruh Videotron Dimatikan, Polisi Diminta Lakukan Pengusutan

Hamluddin juga menyebut bahwa peretasan running text tersebut bukan tanpa alasan.

Kekecewaan dengan kinerja Pemerintah Kota Bekasi yang belum maksimal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

"Mungkin itu ekspresi dari masyarakat yang tentunya memiliki kekecewaan," ujar dia.

Sebagai informasi, running text yang ada di Gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi diduga diretas dan menampilkan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!" pada Kamis (25/5/2023).

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak running text itu di bagian depan Gedung Asrama Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi.

Kalimat umpatan yang ditujukan kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto itu juga dilengkapi tiga tanda seru dengan tulisan warna merah.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Pranata Humas Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi Fitsa Baharuddin mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dugaan peretasan sistem running text.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com