Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Kompas.com - 02/06/2023, 20:05 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas selama pergelaran Formula E atau Jakarta E-prix di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu dan Minggu, 3-4 Juni 2023.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, ada tiga skenario yang akan diterapkan sesuai situasi di lapangan.

Pertama, kategori hijau, yakni saat semua kendaraan masih tertampung ataupun situasi masih terkendali di dalam kawasan Ancol.

Kedua, kategori kuning atau kantong parkir di dalam Ancol sudah penuh, tetapi antrean di pintu masuk masih sepanjang 100-500 meter.

"Dilakukan pengalihan arus di setiap pintu masuk Ancol, Jembatan Hailay, traffic light Bintang Mas, traffic light Pasir Putih, dan jembatan PLTU arah ke Pintu Karnaval," kata Latif dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).

"Kedua, parkir dirahkan ke kantong parkir cadangan (sekitar Kemayoran)," imbuh dia.

Baca juga: H-1 Balap Formula E Jakarta 2023, 40.000 Tiket Ludes Terjual

Selanjutnya, kategori merah atau ketika semua kantong parkir di Ancol sudah penuh, sebagian jalan di dalam kawasan Ancol sudah dijadikan lokasi parkir, serta ada antrean menumpuk di pintu masuk kawasan Ancol.

"Selain itu, kantong parkir cadangan di luar kawasan Ancol sudah penuh, jalan di sekitar kawasan Ancol (Lodan Raya, RE Martadinata) sudah macet, sirkulasi lalu lintas tidak bergerak dengan radius kemacetan 1 km," ucap Latif.

Apabila terjadi kondisi kategori merah, Polda Metro Jaya akan mengalihkan arus lalu lintas di setiap pintu masuk Ancol, perempatan Parangtritis, Jembatan Hailay, traffic light Bintang Mas, traffic light Mangga Dua, traffic light Pasir Putih, Jembatan Goyang, dan Jembatan PLTU arah Pintu Karnaval.

Baca juga: Cara Masuk Ancol saat Formula E Jakarta 2023 Berlangsung 3-4 Juni 2023

Sementara itu, kendaraan dari arah Penjaringan dialihkan di perempatan Parangtritis, belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Taman Sari.

"Dari arah Gunung Sahari dialihkan ke kiri ke Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat. Dari arah Kemayoran, putar balik di Bundaran Kemayoran atau masuk ke Tol Kemayoran, atau ke Kampung Pademangan Timur," kata dia.

Kemudian, Polda Metro juga mengalihkan arus lalu lintas di dalam tol. Kendaraan dari arah Bandara Soekarno-Hatta yang akan keluar Gerbang Ancol Barat, Kemayoran, atau Ancol Timur dialihkan untuk keluar gerbang tol lain.

"(Yakni) diarahkan keluar Tol Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, RE Martadinata atau pos enam, putar balik masuk GT Tanjung Priok 2, atau putar balik depan Mapolres masuk GT Kebon Bawang," jelas Latif.

"Dari Cawang-Tanjung Priok diarahkan keluar Tol Gedong Songo, kemudian ke Lodan Raya kembali," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com