Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Ikut Uji Emisi Kendaraan demi Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik

Kompas.com - 05/06/2023, 14:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji emisi akbar (UEA) 2023 di Parkir Utara Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penerapan tiga kebijakan penting, yaitu sosialiasi penataan hukum, disinsentif parkir, dan pengenaan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi kendaraan yang belum melakukan uji emisi.

Kebijakan ini digelar untuk memastikan seluruh kendaraan bermotor di Jakarta memenuhi ambang batas emisi gas buang yang dipersyaratkan sebagai upaya memperbaiki kualitas udara.

Baca juga: Menanti Aturan Tegas bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta

Selain Taman Satwa Ragunan, penyelenggaraan UEA 2023 juga akan dilakukan di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi secara serentak pada 5 Juni 2023.

Ramai-ramai ikut uji emisi

Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan kendaraan yang terdiri dari roda dua, roda empat, hingga roda enam mulai memadati Parkir Utara Ragunan sejak pukul 08.30 WIB.

Seorang pengendara ojek online, Mpok Bhabay (45), sengaja menyisihkan waktu untuk mengetahui seberapa sehat kuda besi yang ditungganginya setiap hari.

"Saya sudah prepare dari pagi. Sudah daftar dari jauh-jauh hari juga karena penasaran motor ini sehat atau enggak," ujar dia kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Pelat Merah Tidak Lulus Uji Emisi Gratis di Ragunan

Bhabay mengaku dirinya cukup khawatir sesaat sebelum motornya diperiksa oleh teknisi UEA. Ia takut motornya nya ternyata menyumbang gas emisi berlebih dan membuat udara semakin kotor.

"Apalagi motornya saya pakai narik terus. Saya juga enggak mau menyumbang banyak polusi, minimal sesuai standar, ya. Demi Jakarta yang lebih baik dan bebas polusi," ucap dia.

Pengendara ojol lainnya, Yuni, sangat mengapresiasi gelaran UEA 2023. Menurutnya, uji emisi secara cuma-cuma dapat meringankan beban banyak orang, terutama masyarakat kelas bawah.

"Bersyukur banget bisa uji emisi gratis. Pemprov DKI Jakarta harus sering-sering menggelar acara serupa. Kalau bisa jangan nunggu ada momen tertentu, setiap bulan misalnya," ungkap dia.

Baca juga: Ratusan Kendaraan Ikut Uji Emisi Gratis di Ragunan, Pengendara: Enggak Mau Menyumbang Banyak Polusi

Kendaraan pelat merah tak lulus uji

Sejumlah kendaraan pelat merah tidak lulus uji emisi dalam pengecekan di Taman Margasatwa Ragunan itu. Mereka didominasi oleh kendaraan roda dua.

Sepeda motor yang ditumpangi para aparatur sipil negara (ASN) itu mayoritas memiliki kandungan hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang melebihi ambang batas.

Misalnya saja motor Honda Revo milik Sahudin yang digunakannya selama 13 tahun terakhir. Ia kaget ternyata kendaraannya itu memiliki emisi gas buang berlebih.

"Kaget juga dengan hasilnya. Ternyata motor saya menghasilkan HC dan CO yang melewati batas," tutur Pria yang bekerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan itu.

Baca juga: Jungkir Balik Tangani Buruknya Kualitas Udara di Jakarta

Halaman:


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com