Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gedung Asrama Haji Cipondoh, Akses Masuknya Masih Tanah Bebatuan dan Berdebu...

Kompas.com - 05/06/2023, 14:35 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Fasilitas penunjang di proyek Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, belum terlihat penampakannya.

Pada lahan yang sudah dihibahkan seluas 4,4 hektar ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten itu hanya berdiri bangunan gedung asrama bernama Hotel Grand Hajj.

Hal itu justru terlihat kontras dibandingkan dengan area yang mengelilingi gedung tersebut.

Sebab, kondisi di sekitar gedung hanya berupa tanah dan di beberapa titiknya terdapat tanaman-tanaman liar.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Senin (5/6/2023), akses menuju asrama itu juga masih didominasi oleh tanah, kerikil hingga pasir.

Alhasil, kontur jalanan itu menjadi tidak rata alias bergelombang.

Baca juga: Menengok Kondisi Asrama Haji Cipondoh yang Bikin Wali Kota Tangerang Ngamuk...

Tak hanya itu, saat kendaraan roda dua maupun roda empat melintas pada siang hari dengan suhu 33 derajat celcius, debu-debu yang berasal dari jalanan itu pasti berterbangan.

Masih di akses menuju gedung asrama, lampu-lampu penerangan jalan dan area parkir juga belum ada.

Kendati demikian, sejumlah pekerja terlihat tengah sibuk bekerja menggunakan alat berat seperti beko dan vibro roller.

Mereka tengah berupaya meratakan tanah yang bergelombang di area menuju gedung asrama tersebut.

Sebagian pekerja lainnya sedang bergotong royong mengangkut bambu, yang entah buat keperluan apa.

Kondisi pembangunan gedung Asrama Haji Cipondoh, Tangerang pada Senin (5/6/2023). Akses masuknya masih tanah hingga bebatuan dan belum ada tempat parkir.KOMPAS.com/M Chaerul Halim Kondisi pembangunan gedung Asrama Haji Cipondoh, Tangerang pada Senin (5/6/2023). Akses masuknya masih tanah hingga bebatuan dan belum ada tempat parkir.

Adapun pengerjaan pembangunan Asrama Haji Cipondoh masih terus dikebut.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan gedung asrama itu bakal rampung sebelum kepulangan jamaah haji pada 4 Juli 2023.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pembangunan asrama haji di wilayah Cipondoh itu bertujuan agar jemaah haji di wilayahnya tidak harus ke Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta.

Diketahui, selama ini jemaah haji Kota Tangerang harus ke Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta, baik saat menunggu waktu keberangkatan menuju ke Tanah Suci maupun pulang dari sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com