JAKARTA, KOMPAS.com - Achmad Syukur (46) menceritakan bagaimana dia bisa selamat dari kobaran api saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
Pria yang bermukim di RT 012/RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan ini berujar, saat itu, ia tengah berjualan.
"Tiba-tiba ada asap dari Depo Pertamina. Saat kelihatan ada asap kecil-kecil yang lama-lama besar, saya mengeluarkan anak dan istri saya," kata Achmad dalam jumpa pers di Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Ucapan Terakhir Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ma, Saya Enggak Kuat...
Achmad sempat membereskan dagangannya di kios. Namun, ia seketika pingsan karena kepulan asap yang masuk ke dalam ruangan.
"(Setelah bangun), tiba-tiba saya terbakar. Saya enggak tahu api dari mana. Tapi tiba-tiba sadar, saya sudah keadaan terbakar," ucap Achmad.
Dalam kondisi ini, Achmad bergegas mengevakuasi diri. Namun, mendadak muncul ledakan dan api membesar.
"Itu besar banget. Saya dari rumah langsung lari ke jalan raya. Satu pun tidak ada yang menolong saya," tutur Achmad.
"Tapi ada satu orang yang menolong dan disuruh menuju ke ambulans. Nah, dapatnya ambulans polisi. Saya langsung dibawa ke rumah sakit," imbuh dia.
Achmad bersyukur masih bisa hidup meski tubuhnya penuh luka bakar.
Namun, ia kini tidak bisa berlama-lama berada di bawah terik matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.