Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong

Kompas.com - 09/06/2023, 10:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudi (54), penjual mi ayam, sempat menjadi satu-satunya pedagang yang buka di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ini terjadi pada 22 Mei 2023, tepatnya sehari setelah tawuran terjadi selama dua hari pada 20 dan 21 Mei.

"Iya (sempat dagang sendirian). Pas Senin (22/5/2023), saya datang dan siapin dagangan. Sampai siang, kok pedagang lain pada enggak buka juga," ungkap Sudi, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Beruntungnya Sudi, Tak Jualan Saat Tawuran Pecah 2 Hari di Gang Mayong, tapi Khawatirkan Pedagang Lain...

Untuk diketahui, jenis usaha di Jalan Bekasi Timur IV cukup beragam.

Di deretan ruko, ada restoran masakan Padang, konter pulsa, toko parfum isi ulang, toko kelontong, dan toko reparasi pakaian.

Di depan ruko-ruko itu, beberapa gerobak berjajar menjajakan aneka kuliner, mulai dari mi ayam, bakso, bubur ayam, gorengan, dan minuman kemasan.

Saat itu, Sudi merasa heran karena jalanan itu sepi pedagang.

Kebetulan, ada warga yang lewat dan bertanya kenapa Sudi masih berjualan sementara pedagang lainnya tutup.

Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Merugikan Pedagang, Bikin Pendapatan Turun dan Kemalingan

"Katanya tawuran masih bakal berlanjut hari itu. Lho, saya enggak tahu. Dia suruh saya cepetan tutup biar enggak kena," terang Sudi.

"Posisinya di sini juga cuma saya aja yang berdagang, yang lain bener-bener pada tutup. Ya sudah jam 15.00-an WIB saya tutup," sambung dia.

Masih ada pembeli

Sudi mengatakan, Jalan Bekasi Timur IV sepi sehari setelah tawuran berlangsung.

Jalanan sepi bukan hanya karena pedagang pada tutup. Aktivitas warga setempat dan masyarakat yang melintasi jalanan umum itu juga sangat minim.

Untungnya, Sudi masih memiliki pelanggan walaupun sebagian besar memilih untuk membungkus mi ayamnya.

"Beberapa aja yang makan di tempat, mungkin karena mereka berani. Kebanyakan pada beli buat dibungkus," jelas Sudi.

Baca juga: Semoga Tawuran di Gang Mayong Tak Terulang Lagi, Warga dan Pedagang Resah...

Meski sepi, Sudi mengaku pendapatannya pada hari itu tidak berkurang karena jumlah pembeli sama seperti sebelum tawuran terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com