JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, PT MRT Jakarta tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan penyedia dompet digital (e-wallet) OVO, Gopay, LinkAja, dan DANA.
Dengan demikian, penumpang tidak bisa lagi membeli tiket MRT Jakarta dengan empat dompet digital tersebut sejak Sabtu (1/7/2023).
"Mulai hari ini, 1 Juli 2023 (sistem pembayaran e-wallet tidak berlaku). Ini murni karena tak tercapai kesepakatan bisnis antara MRT dengan empat penyedia dompet digital, sehingga kontraknya tidak diperpanjang per 1 Juli 2023," kata Syafrin, Sabtu.
Baca juga: Beli Tiket MRT Tak Bisa Pakai OVO hingga GoPay, Disarankan Pakai Kartu Multitrip dan Single Trip
Berdasarkan informasi dari PT MRT Jakarta, sampai saat ini belum ada kesepakatan atau keinginan para mitra penyedia dompet digital untuk kembali memperpanjang kerja sama.
"Seperti kontrak kerja sama pada umumnya, pasti ada periode waktu," ujar Syafrin.
Menurut Syafrin, PT MRT Jakarta tetap membuka opsi kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentuan kerja sama sebelumnya.
Baca juga: Ini Metode Pembayaran yang Masih Dapat Digunakan untuk Beli Tiket MRT
Semakin banyak opsi pembayaran, lanjut dia, semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Namun, kami tetap menghormati keputusan dan pertimbangan dari para mitra e-wallet tersebut. Saat ini yang masih bekerja sama untuk server based, yaitu Astrapay, i-saku, dan Blu BCA," kata Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.