Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Kembar Rihana-Rihani Tertawa Disebut Ada di Bali, Korban: Berarti Dia "Ngetawain" Polisi

Kompas.com - 05/07/2023, 13:49 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban yang ditipu si kembar Rihana-Rihani, Junita Wedaring Tyas, menilai bahwa kedua tersangka telah meremehkan polisi.

Sebab, si kembar tertawa saat mendengar kabar yang menyebut mereka berada di Bali. Padahal, si kembar bersembunyi di Apartemen M Town Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

"Ya bodoh saja sih (respons Rihana-Rihani seperti itu), berarti dia ngetawain polisi," ujar Junita kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Akibat Ditipu Rihana-Rihani, Korban Terjerat Utang dan Terancam Dituntut ke Polisi

Junita mengaku tidak mengetahui keberadaan si kembar sebelum mereka ditangkap. Dia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa Rihana-Rihani ada di Surabaya dan Bali.

"Saya juga enggak tahu dia ada di mana kan, karena saya pertama kali diinfo itu di Surabaya, trus ada info lagi ada di Bali," kata Junita.

"Yang terakhir di M Town itu saya enggak duga-duga," imbuh dia.


Junita berpikir, Rihana-Rihani akan kembali ke apartemen yang disewa si kembar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rihana-Rihani diketahui pernah tinggal di apartemen itu.

"Saya pikir malah balik lagi ke apartemen di Pondok Indah, karena waktu itu sempat stay di situ juga," tutur dia.

Baca juga: Tepis Isu Perwira Menengah Polri Bekingi Rihana-Rihani, Polisi: Justru Dia Bagian dari Korban

Sebelumnya, si kembar tersangka penipuan dengan modus preorder Iphone ditangkap saat bersembunyi di M Town Gading Serpong, bukan di Bali.

Dalam potongan video Polda Metro Jaya yang diterima Kompas.com, Rihani yang menggunakan kemeja putih bermotif garis mengatakan, dia hanya tertawa saat membaca berita bahwa mereka ada di Bali.

"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," ungkap Rihani saat diinterogasi polisi.

Baca juga: Tipu-tipu Rihana dan Rihani hingga Mampu Bikin Teman Dekat Teperdaya...

Diketahui, Rihana dan Rihani dianggap cukup lihai bersembunyi dari polisi. Mereka baru ditangkap setelah dilaporkan para korban sejak tahun lalu.

Bahkan, namanya dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com