Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cuan, Rihana-Rihani Tega Kelabui Teman Dekat dan Keluarga Sendiri

Kompas.com - 06/07/2023, 09:16 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Si kembar penipu preorder iPhone Rihana-Rihani tidak hanya pandai mengelabui reseller, mereka juga tega menipu keluarga dan sahabatnya.

Rihana-Rihani diduga meraup Rp 35 miliar dari penipuan terhadap para korban.

Salah satunya korbannya adalah Masayu Nurul Hidayati. Masayu merupakan teman kuliah Rihana-Rihani.

Baca juga: Tak Pandang Bulu, Si Kembar Penipu iPhone Rihana-Rihani Sikat Sahabat dan Keluarga Sendiri

Masayu pernah mendatangi rumah si kembar untuk meminta tanggung jawab karena rugi miliaran rupiah.

Ia mendatangi langsung rumah tersebut karena terus dituntut pembelinya, sebab barang tak kunjung datang.

Sementara si kembar saat itu tidak ingin bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi Masayu.

Pelaku pernah berjanji untuk memberikan penuh barang konsumennya pada tanggal 31 Juli 2022. Namun, janji itu tak kunjung direalisasi.

Masayu mengatakan, Rihana dan Rihani saat itu beralasan sudah tak tinggal di rumahnya.

Baca juga: Ragam Kejahatan Rihana-Rihani Selain Penipuan iPhone, Bawa Kabur Mobil Rental sampai Tak Gaji ART

"Saya samperin ke rumahnya, karena saya merugi Rp 2,5 miliar dengan total 299 unit HP," ujar Masayu kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

"Karena dia (Rihana-Rihani) kan punya janji ke saya tanggal 31 juli, dia enggak ada. Saya telusuri rumah dia yang lama enggak ada juga," tambah dia.

Masayu juga mendatangi apartemen Rihana-Rihani di kawasan Pondok Indah. Namun, usahanya tak membuahkan hasil.

"Saya pernah samperin ke apartemennya yang di Pondok Indah juga enggak ada," tambah dia.

Namun, komunikasi itu tetap direspons oleh Rihana-Rihani.

Baca juga: Polisi Datangi Rumah Ketua RW di Ciputat, Cari Barang Bukti Hasil Penipuan Rihana-Rihani

Mereka mengatakan kepada Masayu bahwa sudah tidak tinggal di tempat yang didatangi itu. Curiga tertipu, Masayu akhirnya melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya.

Sama dengan Masayu, Junita Wedaring Tyas juga mengalami kerugian yang besar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com