Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajero Sport Berpelat Polri Terekam Ugal-ugalan di Tol Daerah PIK

Kompas.com - 31/07/2023, 10:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil dinas polisi jenis Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor 3803-50 diduga ugal-ugalan di jalan tol daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Dalam video, tampak mobil Pajero Sport itu tengah mengawal kendaraan lain. 

Mobil itu pun meminta dibukakan jalan dengan memepet dan bahkan hampir menyerempet kendaraan lain.

Video itu direkam pengguna jalan tol bernama Bill Turangan (30).

Billy mengatakan, aksi ugal-ugalan mobil berpelat Polri itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 07.05 WIB.

Baca juga: Sopir Rubicon yang Serempet Ayla di Tol Mampang Diduga Perwira Polisi

Mulanya Bill dan istri tengah berangkat kerja melalui Jakarta Outer Ring Road menuju arah Jalan Tol Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo.

Dalam perjalanan, ia bertemu iring-iringan mobil mobil dinas polisi jenis Mitsubishi Pajero Sport berplat nomor 3803-50 tengah mengawal mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1196 ZZH.

"Ada iring-iringan pengawalan mobil (menggunakan) strobo, tetapi mobil dinasnya justru di belakang mobil sipil," kata Bill saat dihubungi Kompas.com pada Senin (31/7/2023).

"Awalnya sudah berusaha meminta jalan tanpa sinyal sirine, dengan gerakan seperti di video (ugal-ugalan) kepada saya dan istri, namun saya hanya memberi jawaban dengan klakson," ujar Bill melanjutkan.

Baca juga: Kronologi Rubicon Serempet Mobil di Tol, Sopir Diduga Perwira Polisi dan Sudah Minta Maaf

Setelah menyalip Billy, mobil dinas itu masih ugal-ugalan dengan memepet mobil Hyundai Stargazer.

Merasa ada yang tidak beres, Bill langsung meminta istri untuk mendokumentasikan kejadian yang berada di depan mata mereka pada saat itu.

Benar saja, dalam video itu, terekam momen saat Pajero Sport terus memepet mobil Hyundai Stargazer hingga nyaris menyerempetnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bill Turangan (@billturangan)

Setelah itu, Billy menyebut masih terjadi intimidasi oleh mobil Pajero Sport kepada sopir Stargazer. 

"Pajero tersebut mengintimidasi Stargazer yang posisinya sudah di belakang kami," ujar Bill.

Namun, momen itu tak terekam karena mobil yang dikendarai Billy sudah melaju di depan kedua mobil itu.

Adapun saat intimidasi itu terjadi, mobil sedan Toyota Camry yang semula dikawal justru melaju kencang meninggalkan mobil Pajero.

"Saya kurang fokus ke belakang karena harus mengejar mobil sedan di depan, mungkin ada kontak verbal atau mungkin fisik sampai turun, tapi saya tidak yakin juga apa yang terjadi dengan kendaraan Stargazer dan Pajero di belakang," pungkasnya.

Kompas.com tengah berupaya mengonfirmasi peristiwa ini ke Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com