Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Akses Nyatakan Kabel Penyebab Kecelakaan Ojol di Palmerah Bukan Milik Mereka

Kompas.com - 05/08/2023, 06:48 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkom Akses menyatakan, kabel fiber optic yang melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat dan menyebabkan seorang pengendara ojek online kecelakaan hingga meninggal dunia bukanlah milik Telkom.

"Telkom Akses telah melakukan pengecekan dengan tim terkait di lapangan dan telah menelusuri kabel yang menjadi penyebab kecelakaan Saudara Vadim. Kami memastikan kabel yang terdapat di lokasi kejadian tersebut bukanlah kabel milik Telkom Akses maupun Telkom Group," ujar Dode Suparman selaku General Manager Witel Jakarta Barat dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Ini Kondisi Jalan Tempat Ojol Tewas akibat Kabel Melintang di Palmerah

Dode juga menyampaikan bahwa Telkom Akses turut berbelasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan.

"Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," tutur Dode.

Baca juga: Heru Budi Bakal Beri Bantuan ke Keluarga Ojol yang Tewas akibat Kabel Melintang di Palmerah

Atas kejadian ini, Telkom Akses akan bersikap kooperatif dan siap membantu jalannya investigasi oleh pihak berwajib terkait kasus ini.

"Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak Kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki," kata dia.

Ia yakin, Telkom Akses sebagai penyedia jasa telekomunikasi selalu berupaya menerapkan kerapihan dan tertata dengan baik di lapangan sesuai dengan SOP yang berlaku dan diterapkan di lingkungan perusahaan.

Seorang pengendara ojek online tewas usai kecelakaan diduga saat menghindari kabel yang melintang di kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Petaka itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso No.22 RT 3 RW 3, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, tepatnya sekitar 200 meter dari gudang PT Djarum.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Palmerah, Polisi: Dia Hindari Kabel Melintang dan Terperosok

Pantauan Kompas.com di lokasi, sepanjang jalan ini kabel-kabel hitam berbagai ukuran tampak melintang acak.

Beberapa di antaranya ada yang sudah menjuntai menyentuh trotoar. Penampakan serupa juga terlihat di sisi jalan satunya dari arah Tanah Abang menuju Slipi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com