Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tiang Miring dan Kabel Semrawut di Cikini, Kini Dirapikan Setelah Telantar Bertahun-tahun

Kompas.com - 09/08/2023, 06:20 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tiang besi dalam kondisi miring dengan kabel semrawut di Jalan Cikini Raya VI, Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com pada Senin (7/8/2023), ada tiga tiang yang tidak lagi tegak lurus, tetapi condong ke samping. Kabel-kabel pada tiang itu kusut.

Delapan gulungan kabel fiber optik dibiarkan menggantung begitu saja di dekat tiang itu. Untaian kabel yang diikat itu juga tak kalah berantakan.

Baca juga: Tiang Kabel Miring dan Semrawut di Cikini, Orang Lewat sampai Menunduk

Sebagian kabel putus, ada pula yang menggantung di atas trotoar hingga berpotensi mengganggu pejalan kaki.

Tidak jauh dari sana, ada sebuah tiang yang kabelnya tidak kalah semrawut. Gulungan kabel di tiang itu berantakan dan digantung sembarang.

Sementara itu, kabel yang melintang dari situ tampak berserakan, tidak diikat sebagaimana mestinya.

Warga merasa terganggu

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi tiang miring dengan kabelnya yang menjuntai dan semrawut di kawasan itu.

Warga menganggap, kondisi tersebut berpotensi mencelakakan pejalan kaki yang melintas di trotoar.

“Melihat semrawut begitu sebenarnya berbahaya buat pejalan kaki. Kita kan enggak tahu kapan kabel itu (bakal) terbakar, atau korslet, kan menyetrum pejalan kaki,” kata pegawai swasta bernama Nabil (28) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Selain itu, Nabil juga merasa terganggu melihat uraian kabel yang berantakan di sepanjang jalan.

“Ganggu estetika juga. Risi sebenarnya,” lanjut dia.

Baca juga: Tiang Kabel Miring dan Semrawut di Cikini, Warga: Bahaya Buat Pejalan Kaki!

Hal serupa diungkapkan oleh pekerja lepas bernama Jordi (43).

“Posisinya di trotoar banget, pejalan kaki bisa terjerat, atau tersandung. Bisa suatu waktu jadi pemicu kebakaran,” lanjut dia.

Jordi juga menyoroti bagaimana kondisi kabel berantakan di kawasan Jakarta Pusat. Menurut dia, seharusnya Pemerintah dapat memberikan atensi lebih karena tidak lama lagi akan ada acara besar.

“Saya baca sebentar lagi ada KTT ASEAN. Segeralah dibenahi, biar enggak malu-maluin negara lain,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com