JAKARTA, KOMPAS.com - Motif pemuda bernama Nirwansyah (27) yang tega membunuh ibu temannya, P (51), Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (7/9/2023) malam terkuak.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Komisaris Victor Berlyntho berujar, Nirwansyah mengaku sakit hati ditagih utang dengan bunga tinggi.
"Tersangka merasa sakit hati karena korban menagih utang dengan bunga yang besar dan caci maki dari korban terkait utang piutang," ungkap Victor, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Motif Pemuda Bunuh Ibu Temannya di Tangerang, Sakit Hati Ditagih Utang dengan Bunga 100 Persen
Adapun korban ditikam saat P dan putranya, D, tengah tidur di kediaman mereka malam itu. Pelaku memasuki kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.
Menurut Victor, Nirwansyah memiliki utang kepada korban senilai total Rp 1 juta, yang terdiri dari pokok utang serta bunganya.
"(Pelaku) pinjam Rp 500.000 dengan bunga Rp 500.000," kata Victor.
Victor mengungkapkan, Nirwansyah telah membayar pokok utangnya kepada P. Tetapi, belum membayarkan sisa bunga utang tersebut.
Baca juga: Ibu yang Tewas di Tangerang Ditusuk 8 Kali oleh Teman Anaknya
Menurut Victor, Nirwansyah meminjam uang kepada korban untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Victor mengatakan, perihal utang serta bunganya yang tinggi itu menjadi penyebab Nirwansyah membunuh korban.
Selain itu, Nirwansyah disebut sakit hari karena ditagih utangnya dengan kata-kata kasar oleh P.
Victor menyebutkan, Nirwansyah menusuk ibu temannya itu sebanyak delapan kali. Hal ini diketahui berdasarkan hasil visum terhadap korban.
"Hasil visum, ada delapan tusukan dan robekan benda tajam di pipi, leher, dada, dan paha (korban)," ucap Victor.
Baca juga: Sadisnya Tetangga yang Tega Tikam Ibu Temannya Sendiri di Tangerang
Pelaku memasuki kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.
"Jadi pelaku membobol rumahnya. Korban sedang tidur, pelaku langsung masuk ke kamar korban, langsung tusuk," kata Victor.
Mendengar suara berisik saat P ditikam, D terbangun lalu beranjak ke kamar ibunya. D berteriak ketika melihat ibunya ditikam pelaku menggunakan pisau.
"Pas kejadian itu, anak korban teriak, orang-orang keluar, pelaku berusaha melarikan diri," ucap Victor.
Adapun pelaku kini telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan.
(Penulis : Muhammad Naufal | Editor : Nursita Sari, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.