Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Liar di Limo Terbakar, Lurah Limo: Sudah Berkali-kali Kami Tutup

Kompas.com - 26/10/2023, 09:46 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok sudah beberapa kali menutup tempat pemrosesan akhir (TPA) liar di Jalan Limo Raya, Depok, Jawa Barat yang terbakar pada Minggu (22/10/2023) malam hingga Senin (23/10/2023) sore.

Lurah Limo Abdul Khoir mengatakan, enam bulan lalu, TPA ilegal di dekat Samsat Cinere itu bahkan disegel langsung oleh Pemkot Depok bersama Satpol PP Kota Depok.

"Sebenarnya Pemkot Depok memang sudah melalukan penyegelan beberapa waktu lalu, sudah pernah disegel sebenarnya, April lalu," kata Khoir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kesulitan Tindak TPA Liar di Limo: DLHK Depok: Kami Sudah Jam Pulang Kerja, Mereka Baru Buang Sampah

Hanya saja, TPA liar itu kembali dipenuhi tumpukan sampah yang entah dari mana asalnya.

"Akhirnya yang buang sampah itu melakukan pembuangan kembali karena memang mereka datang ke sana," imbuh dia.

Bahkan, saat TPA ilegal ini disegel, para supir membawa truk sampah beserta isinya ke kelurahan untuk melayangkan protes.

"Mereka datang ke kelurahan bawa mobil sampah ke saya, sampah-sampah masyarakat yang mereka angkut. Mereka protes ke kelurahan, nanya 'ini mau dibuang ke mana'," kata Khoir.

Baca juga: Keluhan Warga Soal TPA Ilegal Limo: Asap Kebakaran hingga Banyak Lalat

Jika benar-benar ingin menutup TPA liar itu, kata Khoir, harus disertai solusi, hendak dibuang ke mana sampah-sampah itu.

"Makanya saya sudah komunikasi dengan DLHK Kota Depok, solusi ini gimana, agar dihadirkan dump truck, mereka bisa buang ke situ lalu diangkut ke TPA Cipayung. Cuma sampai saat ini kan belum. Ujung-ujungnya buang lagi ke sana, buang lagi ke sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com