JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini belum diketahui apa yang menjadi motif seorang oknum TNI AU dan dua orang yang diduga warga sipil mengeroyok Rizki Agus Saputra (26) di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023) siang.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebab pengeroyokan itu," tegas kuasa hukum korban, Zainur Ridlo, di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).
Aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tersebut langsung melaporkan aksi pengeroyokan ini ke Denpom Jaya II Cijantung.
Baca juga: Aktivis PP KAMMI yang Dikeroyok Oknum TNI Mengaku Tak Kenal Pelaku
Namun, Rizki belum mendapatkan titik terang atas laporan itu karena belum dilimpahkan ke Satpom Lanud Halim Perdanakusuma.
"Oleh karena itu, kami laporkan dua orang ini (ke Polres Metro Jakarta Timur). Biar perkaranya juga terang. Kalau cuma satu (oknum TNI), kan tidak tahu motifnya karena ini (dilakukan) bersama-sama," papar Zainur.
Sejauh ini, untuk identitas, inisial, pangkat, dan satuan oknum TNI pengeroyok baru diketahui usai Rizki mendatangi Denpom Jaya II Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk yang kedua kalinya, Senin.
Kedatangan Rizki bertujuan untuk melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) selaku pelapor. Sedangkan kedatangannya pertama kali pada Jumat sore, atau usai kejadian untuk melaporkan pengeroyokan.
"Inisialnya RA. Pangkatnya Praka. Kalau informasi dari penyidik tadi, dinasnya di Angkatan Udara (AU)," ungkap Zainur.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Oknum TNI yang Keroyok Aktivis KAMMI di Duren Sawit Berpangkat Praka
Terkait identitas dua orang yang diduga warga sipil, Zainur belum mengetahuinya.
Keduanya masih diselidiki apakah betul warga sipil atau anggota TNI yang sedang tidak berpakaian dinas militer TNI.
Oleh karena itu, dua orang yang diduga warga sipil tersebut untuk saat ini masih dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Aktivis KAMMI yang Dikeroyok Oknum TNI Datangi Denpom Jaya II Cijantung
Ia memastikan, pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut.
“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” ungkap Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).
Irsyad menyebut, motif pengeroyokan tersebut adalah perselisihan kedua belah pihak di jalan raya.
Namun, Rizki membantah alasan tersebut. Menurut dia, tak ada perselisihan yang memicu pengeroyokan dirinya oleh oknum TNI dan dua orang lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.