Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dua Pekan, Baliho Caleg PSI Jatuh dan Sebabkan Kecelakaan di Jakbar

Kompas.com - 30/12/2023, 12:37 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua pekan terakhir terjadi peristiwa baliho calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jatuh dan menyebabkan kecelakaan di Tambora dan Kembangan, Jakarta Barat.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat Abdul Roup berujar, baliho menimpa pengendara sepeda motor di Tambora hingga mengakibatkan korban terluka.

"Pengendara terjatuh dan kakinya sampai harus digips. Keluarga korban melaporkan, dan telah dimediasikan dengan pihak partai," kata Roup saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Baliho Caleg PSI Jatuh Tersangkut Pengendara Motor hingga Sebabkan Kecelakaan di Kembangan

Kasus ini pun berakhir damai setelah pengurus PSI bertanggung jawab kepada korban.

"Kalau dari sisi pemasangan atributnya, tempat pemasangannya tidak ada yang dilanggar. Cuman barangkali pada saat itu kurang kuat (dipasang)," imbuhnya.

Selanjutnya, sejumlah pengendara sepeda motor jatuh usai terkena baliho caleg PSI yang tersangkut pengendara lain di Kembangan.

Dalam video yang beredar, terlihat mulut salah satu pengendara terluka pasca peristiwa yang terjadi, Selasa (26/12/2023) itu.

Baca juga: Buntut Baliho Caleg Celakakan Pengendara di Kembangan, Bawaslu Jakbar Bakal Panggil PSI

Karenanya, Roup menyebutkan, Bawaslu Jakarta Barat bakal memanggil pengurus PSI, imbas baliho jatuh.

"Diduga (baliho PSI). Tetapi, kalau dari kami masih menduga, masih pendalaman. Pihak partai politik dan pengurus juga nanti akan kami panggil ke Bawaslu," ungkapnya.

Dia menambahkan, belum ada korban yang melaporkan kecelakaan tersebut kepada Bawaslu. Meski begitu, Bawaslu Jakarta Barat telah berupaya berkomunikasi dengan pengurus partai terkait baliho caleg yang jatuh.

"Dari pihak PSI kami akan panggil, terutama baliho-balihonya yang kategorinya kurang kokoh," tutur Roup.

Dia mengaku belum mengecek lokasi kejadian. Sehingga ia tak mengetahui secara pasti penyebab baliho terjatuh dan tersangkut pengendara sepeda motor.

"Apakah dari pemasangan kurang kokoh, memang ada angin besar, atau memang ikatan kurang kuat sehingga spanduknya lepas, nyangkut pengendara. Ini masih kami dalami," jelas dia.

Baca juga: Video Pengendara Motor Tertimpa Baliho Caleg, Harus Ekstra Waspada

Roup memastikan, apabila terbukti melanggar, pihak PSI akan mendapat sanksi administratif. Sementara itu, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyampaikan bahwa polisi belum menerima laporan berkait kecelakaan ini.

"Sampai saat ini belum ada yang laporan ke Polsek soal video tersebut. Nanti kami telusuri infonya," ujar Billy saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Ia mengatakan, polisi akan mengklarifikasi kepada pengurus PSI setelah menelusuri video yang beredar.

"Iya (akan klarifikasi ke PSI), kami pastiin dulu informasinya yang di video itu," jelas dia.

Dihubungi secara terpisah, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengaku baru mengetahui kecelakaan yang terjadi. Elva pun menyampaikan permohonan maaf kepada para korban.

"Saya baru lihat videonya. Yang pasti atas kejadian itu, mewakili PSI Jakarta, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami akan segera berkordinasi dan bertemu dengan pihak korban," ucap Elva melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com