BOGOR, KOMPAS.com - Hasil pemungutan suara cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Meski begitu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan, pihaknya masih menunggu perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sopian mengajak seluruh pihak untuk memercayakan penghitungan suara kepada KPU dan mendukung penuh penugasan KPU.
“Jangan mendahului KPU. Inikan gambaran saja,” ucap Sopian saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Namun, Sopian meyakini hasil real count tak akan berbeda jauh dengan quick count yang masih berjalan hingga kini.
Sopian optimistis hasil quick count akan sama dengan data resmi KPU.
“Berbicara dari pengalaman dari sebelumnya (hasil quick count) tidak jauh dari sana,” tutur Sopian.
Sopian juga meminta para kader dan simpatisan untuk tak euforia dan berpuas diri dengan hasil quick count.
Baca juga: Hasil Real Count Pileg DPR RI di Jakarta Data 35,20 Persen: PKS, PDI-P, dan PSI Teratas
Para kader dan simpatisan diminta untuk tetap menunggu hasil akhir keputusan KPU.
“Diinstruksikan oleh partai untuk jangan tidak mengadakan yang namanya kelebihan euforia,” ungkap Sopian.
Sebagai informasi, berdasar data terkini quick count Litbang Kompas, Kamis (15/2) pukul 14:13 WIB, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58.56 persen suara.
Di posisi kedua ada paslon nomor urut 1, Anies- Muhaimin dengan 25.24 persen suara.
Sedangkan Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 16.20 persen.
Jumlah suara yang masuk sampai saat ini sebanyak 94.15 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.