Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Warga Diminta Bersihkan Rumah Sebelum Mudik agar Tak Jadi Sarang Nyamuk

Kompas.com - 01/04/2024, 18:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengimbau warga untuk membersihkan rumah, khususnya yang ada genangan air, agar tidak menjadi sarang nyamuk saat ditinggal mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2024.

Imbauan tersebut tak lepas dari adanya peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta sejak beberapa minggu terakhir.

"Imbauan ini sifatnya edukasi supaya selama ditinggal jangan sampai ada genangan air bersih berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah DKI Widyastuti di Balai Kota, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pemprov DKI Belum Berencana Siapkan Vaksinasi

Widyastuti mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk mengeluarkan imbauan kepada warga sebelum meninggalkan rumah dalam rangka mudik lebaran.

"Kepada warga bagaimana menutup tempat penampungan air, kemudian kalau ada tempat air yang tidak bisa ditutup, diberikan ikan pemakai jentik," ucap Widyastuti.

Kasus DBD di Jakarta meningkat pesat dalam satu bulan terakhir. Ada 1.729 kasus DBD di Jakarta hingga 18 Maret 2024.

Jumlah orang yang terjangkit itu naik 1.102 orang dari sebelumnya 627 kasus pada 19 Februari 2024.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, kasus DBD di DKI terbanyak di wilayah Jakarta Barat. Ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa.

"Di wilayah Jakarta Barat ada 562 kasus, kemudian di Jakarta Selatan 450 kasus,” ujar Ani.

Baca juga: Kota Bogor Duduki Posisi Keempat Kasus DBD Tertinggi di Jawa Barat

Selain itu, terdapat 395 kasus DBD di Jakarta Timur dan 194 kasus di Jakarta Utara.

Kemudian, ada 115 kasus di Jakarta Pusat dan 13 kasus di Kepulauan Seribu.

Meski begitu, Ani menegaskan bahwa peningkatan kasus DBD di Jakarta masih dapat terkendali.

Kapasitas rumah sakit juga masih mumpuni untuk menangani warga yang terjangkit.

"Sekarang masih oke, masih terkendali. Sampai sekarang masih kami monitor semua. Semua masih terkendali,” jelas Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com