Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari Nongkrong Sambil Bawa "Flare" dan Ciu, 40 Remaja di Depok Ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/04/2024, 15:05 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menangkap 38 remaja putra dan 2 remaja putri yang diduga akan melakukan sahur on the road (SOTR) di Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Penangkapan dilakukan hari ini, Jumat (5/4/2024) dini pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kami juga mengamankan 16 unit sepeda motor, 6 botol arak bali, 16 buah red hand flare, 1 kantong plastik arak ciu, 10 bendera gangster, 27 kembang api belum digunakan," kata Kasat Binmas Polres Depok AKBP Markuat kepada Kompas.com di Polres Depok.

Markuat mengungkapkan, mereka kumpul biasa di sekitar restoran ayam cepat saji daerah Cibubur.

Baca juga: Polres Depok Siapkan 8 Pos Pengamanan Mudik Lebaran, Bisa untuk Pengaduan dan Istirahat

"Kebetulan hanya 38 orang ini yang kami amankan, sementara remaja lain tidak berhasil diamankan karena keterbatasan atau mereka lebih lihai," tutur Markuat.

Untuk dua remaja perempuan yang ikut diamankan, Markuat menuturkan, mereka hanya ikut-ikutan dan akan segera dipulangkan kembali ke rumahnya.

Setelah pendataan, para remaja tersebut mayoritas tinggal di wilayah Jakarta Timur, lebih tepatnya di kawasan Rawamangun.

"Kebanyakan dari mereka adalah pelajar dan baru lulus sekolah," terang Markuat.

Lebih lanjut, Markuat belum dapat memastikan apakah ada indikasi tawuran dalam kumpul-kumpul tersebut sebab kurangnya bukti.

Baca juga: Warga Depok Boleh Titip Motor Gratis di Mapolres, Tinggal Bawa KTP dan STNK

"Jadi mereka diamankan karena sudah kumpul-kumpul, kecuali jika mereka melakukan tindakan pidana tawuran, baru bisa ditindaklanjuti," jelas Markuat.

Selain diamankan, para remaja tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan urine dan kendaraan yang digunakan mereka juga ditilang, bersamaan dengan penyitaan pernak pernik yang dibawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com