Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Kompas.com - 26/04/2024, 12:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran yang menghanguskan toko agen tabung gas dan air mineral di Gang Melati 1 RT 003 RW 01, Gandul, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB diduga berawal dari kebocoran tabung gas.

Besarnya api yang muncul membuat pemilik toko agen tabung gas dan air mineral, Muhammad Yusuf Widodo (71) tak bisa menyelamatkan diri saat berupaya memadamkan kebakaran.

Saksi mata sekaligus karyawan agen gas, Fauzi mengatakan, korban sempat berupaya memadamkan api yang muncul dari bagian dapur.

Baca juga: Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

“Api langsung membesar. Ada beberapa kali bunyi ledakan keras,” kata Fauzi saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat pagi.

Sebelum kebakaran, lanjut Fauzi, Widodo sedang berada di luar rumah. Istri Widodo, Sumi kemudian berteriak meminta tolong lantaran ada kebocoran gas yang ada di bagian dapur.

“Bapak langsung lari ke dapur. Mungkin pas lagi benerin tabung gas, langsung itu meledak. Abis itu enggak ketolong lagi. Api langsung gede,” kata Fauzi.

Pantauan Kompas.com, jasad korban tergeletak di meja dapur. Sementara itu, bagian dapur hangus hangus dilalap api.

Bintara Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ali Kurnia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran dari warga Gandul yang datang ke Pos Pemadam Kebakaran Cipedak.

Baca juga: Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Personil Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Pos Cipedak langsung menuju lokasi kebakaran.

“Karena situasi sudah merah (api besar), kami meminta bantuan dari Sektor Jagakarsa,” ujar Ali di lokasi kejadian.

Ali menduga api berasal dari kebocoran tabung gas yang kemudian menyebabkan kebakaran. Ali menyebutkan, banyak tabung gas yang ada di dalam rumah yang terbakar.

“Menurut informasi korban sedang memasak air dan tiba-tiba terjadi ledakan,” tambah Ali.

Api terlihat telah menghanguskan bagian dalam rumah.

Sejumlah tabung gas berukuran 3 dan 12 kilogram terlihat dievakuasi keluar dari rumah.

Aparat kepolisian setempat juga telah datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi.

Personil pemadam kebakaran dari Kota Jakarta Selatan dan Kota Depok kemudian mengevakuasi jasad korban setelah pihak Inafis Polres Metro Depok datang ke lokasi.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com