Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Kompas.com - 07/05/2024, 18:31 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kader Partai Kebangkitan Nasional (PKB) disebut enggan mengikuti pendaftaran calon wali kota Bogor jika kontestasi pilkada berjalan seperti halnya Pemilu 2024.

Wakil Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kota Bogor Muhamad Faisal mengatakan, pemilu tahun ini diwarnai maraknya politik uang demi bisa menang.

Jika hal ini juga terjadi pada pilkada, perjuangan kader untuk bisa ikut pemilihan calon wali kota Bogor terasa sia-sia.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

“Untuk Pilkada, masih ada sebagian pengurus partai kalau saya diskusi khawatir situasi seperti pemilu terjadi, terutama mengenai uang," ucap Faisal saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

"Rusaknya demokrasi kita kemarin ketika calon yang memang pernah bekerja keras di masyarakat, ketika menyaleg tidak bisa memberi sejumlah rupiah, enggak akan terpilih,” imbuh dia.

Faisal menegaskan, partainya enggan menerima bantuan biaya dari pihak luar sebagai modal para kader untuk maju di Pilkada 2024.

Jika ada beberapa pihak yang siap menjadi sponsor untuk pencalonan wali kota Bogor, Faisal menyadari bantuan itu tak selamanya gratis.

Ia khawatir jika tawaran bantuan itu diterima, kemudian salah satu kader terpilih menjadi calon wali kota Bogor, ada semacam permintaan pihak luar yang harus diwujudkan .

“Kalau kita bukan orang yang termasuk ingin menggunakan investor, karena khawatir ketergantungan. Ketika terpilih menjadi wali kota Bogor, pasti ada sesuatu yang dibebankan. Ketika nanti menjabat ada kelompok lain yang cawe-cawe sehingga mengganggu konsentrasi untuk membangun Kota Bogor,” ujar dia.

 Baca juga: PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Minimnya kader internal yang ikut memeriahkan Pilkada 2024 terlihat ketika hanya satu orang yang mengajukan diri saat partai besutan Cak Imin tersebut membuka pendaftaran.

Selama penjaringan calon wali Kota Bogor dibuka pad 20-30 April 2024, hanya ada satu kader yang ikut mendaftar calon wali kota Bogor, yakni M Restu Kusuma.

Sementara tujuh nama lainnya merupakan orang dari luar partai. Mereka adalah Raendi Rayendra, Dedie A Rachim, Sendi Fardiansyah, Aji Jaya Bintara, Hizriyanda Putra, Neli Lustiah, dan Eka Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com