JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melepas kloter pertama jemaah asal DKI Jakarta yang berjumlah 388 orang, Sabtu (11/5/2024).
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sekitar 8.000 jemaah akan diberangkatkan dalam dua gelombang.
Dalam siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu (12/5/2024), kloter pertama yang hari ini dilepaskan Pemprov DKI Jakarta melepaskan berasal dari Jakarta Barat.
Dalam pelepasan itu, Widyastuti mengimbau seluruh jemaah mengikuti peraturan yang berlaku.
"Semua arahan dan informasi yang diberikan para petugas untuk dapat diikuti karena sudah dipertimbangkan dengan seksama konsekuensi dari kebijakan yang diambil," ujar Widyastuti di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan
Jika ada kendala mengenai manasik, kesehatan, maupun bingung sepanjang perjalanan atau di Tanah Suci, jemaah wajib berkonsultasi dengan para petugas.
Widyastuti menuturkan, imbauan diberikan lantaran ibadah haji sepatutnya memberikan pengalaman yang baik dan positif kepada setiap jemaah.
Terlebih, jemaah haji asal Indonesia memiliki porsi yang besar dengan profil jemaah yang beragam.
"Sehingga membutuhkan upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manasik haji dan umrah," ungkap dia.
Baca juga: Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024
Masih berkaitan dengan pengalaman yang positif, Widyastuti mengingatkan agar setiap jemaah menjaga asupan nutrisi.
Sebab, ibadah haji adalah ibadah fisik. Jadi, setiap jemaah perlu dalam kondisi kesehatan yang prima.
"Ibadah haji adalah ibadah fisik sehingga membutuhkan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup, dan kesehatan yang sempurna," ucap dia.
"Dengan kata lain, jemaah yang diberangkatkan dianggap layak untuk terbang dan menunaikan ibadah haji," lanjut Widyastuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.