JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membantah bahwa GAD (13), siswa di salah satu SMP di Jakarta Selatan, melompat dari lantai tiga gedung sekolah karena hendak bunuh diri akibat dirundung teman.
Hal ini diketahui lantaran Disdik DKI melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin telah meminta keterangan dari GAD berkait dugaan tersebut.
"Isunya kan melompat ya. Anaknya menjelaskan 'Maaf, Pak, bukan begitu, saya cuma cari perhatian teman saya saja. Saya lompat jendela, keperosot saya, Pak, dari lantai tiga ke dua, lantai dua ke satu baru ke bawah," ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Purwosusilo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).
Dari keterangan GAD itu, Disdik menyimpulkan, korban melompat bukan karena dirundung teman-teman sekelasnya.
"Jadi, dengan penjelasan yang bersangkutan, enggak ada tuh melompat (karena dirundung)," lanjut Purwosusilo.
Baca juga: KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah
Dalam penuturannya, GAD menegaskan bahwa aksinya melompat dari lantai tiga gedung sekolah merupakan bentuk mencari perhatian.
"Anaknya bilang 'Saya enggak bohong, Pak, saya cari perhatian teman terus saya kepeleset'. Enggak ada intervensi siapa-siapa, boleh ditanyakan ke anaknya, murni itu cari perhatian," imbuh Purwosusilo.
Purwosusilo melanjutkan, bantahan itu juga diperkuat dengan hasil rongten yang menunjukkan GAD tidak mengalami luka-luka berat usai melompat.
Usai mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat, GAD pun sudah kembali bersekolah pada Selasa (21/5/2024) hari ini.
"Sama pihak Puskesmas dirujuk ke rumah sakit kemudian dirontgen itu tidak apa-apa, anaknya juga sudah sekolah," ujar Purwosusilo.
Sebelumnya diberitakan, GAD melompat dari lantai tiga gedung sekolah pada Senin (20/5/2024), sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, GAD nekat melakukan aksinya saat kelas dalam keadaan sepi. GAD mulanya berada di dalam kelas VII E yang terletak di lantai tiga bersama dua rekannya.
Namun, tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba meminta dua temannya untuk keluar dari ruang kelas. Setelah temannya keluar, GAD lalu membuka salah satu jendela dan naik ke atas kusen.
Dua teman GAD yang melihat kejadian itu sempat berteriak melarang korban untuk melompat. Namun, GAD menghiraukan teriakan tersebut dan langsung melompat ke bawah.
"Saat korban membuka jendela, teman korban sempat teriak dan melarang korban untuk lompat, namun tidak dihiraukan. Korban kemudian langsung melompat ke luar jendela," ungkap Murodih.
Baca juga: Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah