JAKARTA, KOMPAS.com - Lelahnya mencari kerja mulai dirasakan oleh generasi muda yang tergolong sebagai Gen Z. Pasalnya, saat ini banyak Gen Z yang belum bekerja atau menjadi pengangguran.
Lela (22), misalnya, perlu mengantre selama lima jam untuk mengikuti wawancara kerja di gerai ponsel PS Store, Condet, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2024).
Warga yang tinggal di kawasan Sunter, Jakarta Utara, itu mengaku sudah berdiri di depan gerai bersama dengan ratusan pelamar kerja lainnya sejak pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas
Namun, ia baru mendapat kesempatan untuk dipanggil masuk ke dalam untuk wawancara sekitar pukul 15.00 WIB.
"Datang jam 10.00 WIB sih sudah ramai orang mengantre. Cuma saya baru wawancara jam 15.00 WIB, selesainya 15.30 WIB," katanya saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi.
Setelah dua tahun sempat bekerja di sebuah pabrik makanan, perempuan lulusan SMA itu ingin mencoba peruntungan lain dari lowongan kerja yang ia lihat di media sosial Instagram.
Dari banyaknya posisi yang dicari, ia pilih mendaftar sebagai customer service.
"Kalau dulu di pabrik jadi operator dua tahun. Nah, yang lowongan di PS Store ini saya daftarnya jadi customer service," ungkapnya.
Tetapi, mau tidak mau Lela harus menghadapi kesulitan mencari pekerjaan demi kehidupan yang lebih baik.
"Ya datang dari pagi, terus kepanasan, capek, dan belum makan juga," ujar dia.
Lela bukan satu-satunya yang merasa lelah mencari kerja. Hal serupa juga dialami pelamar lain bernama Selma (24).
Datang sejak pukul 08.00 WIB, warga asal Bekasi, Jawa Barat, itu harus menunggu selama dua jam untuk wawancara kerja.
Selma juga mendapatkan informasi pekerjaan ini dari platform media sosial yang sama dengan Lela.
Berbekal pengalaman kerja sebagai admin, ia pun kembali mengincar posisi yang sama di toko alat-alat elektronik tersebut.
"Saya lulusan S1 jurusan desain. Tapi, dari lulus kuliah sudah sempat kerja menjadi admin juga sih," kata Selma.