Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Beras Oplosan Tuduh Polisi Memeras

Kompas.com - 31/01/2008, 22:15 WIB

JAKARTA, KAMIS - Pedagang beras Billy Haryanto (38) menuduh sejumlah polisi anggota Unit I Kepala Satuan Industri dan Perdagangan, Direktorat Kriminal Khusus (SatIndag Direskrimsus) Polda Metro Jaya, memeras pedagang beras oplosan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim).

Tuduhan tersebut sudah ia sampaikan secara tertulis kepada Kepala Subdit Propam Polda Metro, Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo,  Kamis (31/1). Menurut rencana, Senin (4/1), Billy akan diperiksa. Kanit I, SatIndag, Komisaris Barnabas, terkejut dan prihatin mendengar informasi yang diduga melibatkan antara lain tiga anak buahnya, Hd, Kom, dan Gun. Meski demikian Barnabas tidak percaya, anak buahnya terlibat.

Billy menjelaskan, hari Kamis (24/1), datang lima polisi ke kios Suriadi, mitra Billy mengoplos beras sejak lama, di kompleks pergudangan beras Pasar Induk Cipinang. Mereka membawa Suriadi ke Kantor SatIndag Direskrimsus, Polda Metro. Di sana, Suryadi diperiksa. Awalnya Suriadi diperiksa sebagai saksi. Tetapi sejam kemudian menjadi tersangka.

Usai pemeriksaan, Jumat (25/1) siang, Hd, Kom dan Gun minta ”uang kas” kepada Billy sebesar Rp 5 juta. Billy menawar, Rp 3 juta, maka jadilah. Tak lama kemudian, Hd menarik Billy ke peturasan dan minta uang Rp 1 juta. Kom pun melakukan hal serupa setelah menarik Billy ke tempat parkir. Demikian pula Gun yang meminta uang Billy sebesar Rp 700.000 di peturasan.
 
Hari Senin (28/1), waktu mau membuka garis polisi di pasar induk, Kom dan Hd,  minta uang lagi Rp 10 juta ”Saya tawar Rp 5 juta, dan jadi,” kata Billy. ”Saya serahkan uang itu kepada Kom di sebuah gudang. Ada dua orang saksi yang melihat hal ini,” ungkap Billy. Setelah itu, lanjutnya, Kom, Ren (polisi), Hd masing-masing membawa dua karung beras, sementara wan (polisi) membawa sekarung beras.

Kata Billy, karena kasus ini, Selasa (29/1), banyak pedagang di pasar induk menutup kiosnya. Ia mengaku, selama kasus pemerasan berlangsung, Barnabas tidak tampak.

Menanggapi hal ini, Barnabas menyatakan tidak percaya tuduhan Billy kepada anak buahnya. ”Saya tidak percaya. Billy harus bisa membuktikan hal itu nanti di pengadilan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com