Polwil Bogor Segera Razia Warnet Porno

JAKARTA, KAMIS-Polisi di jajaran Polwil Bogor akan melakukan razia rutin penyakit masyarakat, mulai dari minuman keras (miras), pekerja seks komersial (PSK), VCD porno, hingga pengakses situs porno di internet di warnet.

Tindakan ini diambil setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, situs porno akan diblokir mulai April dan diharapkan akan tuntas pada Mei mendatang.

Kapolwil Bogor, Kombes Pol Subur Rahardjo mengatakan, razia rutin akan dilakukan polisi dijajarannya dalam upaya penegakan UU Pornografi. Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat, maka harus diciptakan kondisi yang kondusif.

"Kami terus mempelajari penyebaran VCD porno maupun pengakses situs porno di internet. Kalau penyebarannya cukup banyak akan kami lakukan razia," kata Subur Rahardjo di Bogor, Rabu.

Menurut dia, pemilik VCD porno dan pengakses situs porno di warnet yang tertangkap tangan akan diberikan tindakan sesuai dengan sanksi dalam UU Pornografi. "Pornografi dan pornoaksi harus ditindak, karena akan merusak generasi muda," katanya.

Diakuinya, jika gambar atau cerita porno  berbentuk buku atau VCD akan dirazia dari pedagangnya, tapi jika berbentuk situs porno sulit dirazia, karena software internet termasuk kategori cyber. "Pelaksanaan yang bisa dilakukan oleh Polwil Bogor saat ini adalah, merazia warnet-warnet. Jika ada konsumen warnet pengakses situs porno yang tertangkap, maka akan diberikan tindakan," katanya.(ANT/ROY)