Dituduh Akan Curi Motor, Montir Dipacul

JAKARTA, JUMAT-Montir bengkel, Suhartoyo (25), terbaring kritis di RS Persahabatan akibat dihajar dengan pacul oleh Winarno alias Brewok (42), penjaga sekolah. Penganiayaan itu terjadi di halaman sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 25 di Jalan Cipinangmuara, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (5/6) siang.

Korban yang biasa dipanggil Kikay mengalami luka serius di kepala dan tangan kanan. Kepala bagian belakang dan lengannya sobek. Brewok ditangkap di sekolah dan kemudian digelandang ke kantor polisi berikut barang bukti berupa pacul bernoda darah.

Ditemui di rumah sakit, Ari (20), teman Kikay, menuturkan, dia melihat dari seberang kali di depan gerbang MTsN 25 ada seorang lelaki yang berdarah kepalanya. "Saya hampiri ternyata Kikay," tutur Ari yang tinggal di Kampung Pertanian RT 07 RW 01, Kelurahan Klender, Duren Sawit.

Dikatakan kakak perempuan Kikay, adiknya yang sehari-hari bekerja sebagai montir siang itu akan bermain bola di halaman MTsN 25. "Dia biasa main disitu. Nah, waktu saya hubungi anak saya, Iin, katanya Kikay berdarah," ucapnya. Kikay, anak kesembilan dari sepuluh bersaudara, dibawa Heri, sepupunya, ke RS Persahabatan dengan sepeda motor.

Sunaryo, staf Tata Usaha MTsN 25, yang ditemui di sekolah membenarkan kejadian itu. "Yang saya dengar sih anak itu (Kikay) nerobos masuk ke sekolah meski dilarang penjaga," paparnya.

Sementara itu, Brewok yang ditemui di Mapolsektro Jatinegara mengatakan, siang itu dia yang sedang membersihkan halaman didatangi Andra, satpam sekolah, dan mengatakan ada pemuda akan mencuri motor. Kikay ditegur oleh Brewok, tapi melawan hingga terjadi keributan. Kepala Polsektro Jatinegara Kompol Mardjan Husodo mengatakan, Brewok tetap bersalah dan dijerat Pasal 35 KUHP karena menganiaya orang dengan senjata. (Warta Kota/ded)