Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Enggan Pergi dari Masjid Istiqlal

Kompas.com - 31/08/2008, 23:46 WIB

JAKARTA, MINGGU - Pedagang asongan di lingkungan Masjid Istiqlal terus mendatangi masjid terbesar di Jakarta itu untuk mengais rezeki. Walaupun Badan Pelaksana Pengurus Masjid Istiqlal (BPPMI) telah melarang mereka untuk tidak berjualan di dalam pagar masjid selama Ramadan.

"Pedagang sudah kami bersihkan, tidak boleh berjualan di dalam lingkungan masjid. Mulainya sekitar 1 tahun ini," ujar Sekretaris BPPMI, H Subandi, ketika ditemui Kompas.com di kantornya, Minggu (31/8) malam.

Namun, menurut pengamatan Kompas.com, masih banyak pedagang yang berjualan di halaman dalam Masjid Istiqlal sebelum dan sesudah shalat tarawih, malam ini. Menanggapi hal ini, Subandi mengatakan terkadang pedagang terlalu pintar mengelabuhi petugas keamanan. "Mereka biasanya suka pura-pura jadi orang yang mau shalat. Tapi kalau itu terjadi, mereka akan ditangkap. Sebab kami sudah melarang untuk berjualan di arena masjid," jelasnya.

Subandi menambahkan pihaknya telah menyediakan 50 petugas keamanan, termasuk di antaranya dua petugas keamanan perempuan untuk mencegah tindak kriminal dan menertibkan jemaah perempuan. Selain itu, pihak BPPMI juga dibantu oleh petugas Satpol PP Pemprov DKI Jakarta.

"Sementara untuk menghindari adanya pemerasan atau pungutan liar saat pelaksanaan shalat tarawih, contohnya pungutan pinjam mukena (pakaian untuk shalat bagi wanita), kami telah mengantisipasinya dengan menyediakan 100 mukena. Itu bisa dipakai tanpa biaya sepeserpun," tuturnya. Namun, dia menganjurkan agar jemaah membawa sendiri perlengkapan shalatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com