Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Minta Wapres Percepat Pemulihan Pascaserangan Satpol PP

Kompas.com - 02/09/2008, 12:04 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, SELASA -  Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Selasa (2/9), diminta untuk segera mempercepat proses pemulihan relasi atau silaturahmi pascapenyerangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI akhir Agustus lalu ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Dikhawatirkan, jika Wapres Kalla tak cepat melakukan proses pemulihan hubungan, luka hati yang semakin lama sembuh dan dirasakan oleh warga PGI. Umat Kristiani dan warga PGI sendiri rindu ingin segera melihat adanya perdamaian yang benar-benar terwujud.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum PGI Richard M Daulay kepada pers, seusai bersama pengurus PGI lainnya bertemu dengan Wapres Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (2/9) siang.

Selain meminta Wapres mendorong percepatan pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur di Kabupaten Mamassa, Sulawesi Barat, tempat penyelenggaraan Sidang Raya ke-15 PGI tahun depan, dalam pertemuan tersebut Daulay juga meminta percepatan penyelesaian kampus Sekolah Tinggi Theologia Setia di Jakarta Timur, yang harus direlokasi pasca konflik dengan warga sekitar.

"Kita minta Wapres Kalla agar mendorong dan mempercepat pemulihan relasi umat Kristiani di PGI pasca serangan di Salemba Raya No. 10 (kantor PGI), dengan acara silaturahmi antara pemda DKI dengan PGI. Tetapi, kami juga meminta akar persoalannya di sana, soal sengketa tanah juga diselesaikan," ujar Daulay.

Menurut Daulay, Wakil Gubernur DKI Prijanto memang sudah datang dan meminta maaf. Namun, esoknya, terjadi masalah karena ada masalah tanah yang harus diselesaikan pemda DKI. "Wapres akan berkoordinasi dengan pemda DKI dan meminta Menteri Agama untuk mengadakan pemulihan segera pasca serangan tersebut. Memang, tadi Menteri Agama Pak Maftuh tidak hadir karena tengah check up kesehatan. Namun, beliau akan dihubungi oleh Pak Wapres," tambah Daulay.

Serangan dilakukan oleh Satpol PP DKI setelah terjadi aksi pemasangan spanduk oleh aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang sekretariatnya berada di kompleks Jalan Salemba Raya. Pemasangan spanduk dilakukan aktivis GMKI yang menolak aksi penertiban pedagang kaki lima oleh Satpol PP yang dinilai brutal. Satpol PP akhirnya marah dan akan mencopot spanduk tersebut, sehingga terjadi penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com