Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pakaian di Cakung Diculik

Kompas.com - 18/09/2008, 07:24 WIB

CAKUNG, KAMIS — Dedi Chaniago (26), pedagang pakaian di Pasar Pulojahe, Jalan Radjiman WR, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, diculik sekelompok orang di bawah todongan pistol, Sabtu (13/9) sekitar pukul 22.00. Hingga semalam, keberadaannya belum diketahui.
 
Yuniati (29), kakak kandung Dedi, mengaku dirinya diberi tahu oleh Andi Chandra, teman Dedi, yang juga sesama pedagang bahwa adiknya diculik sekelompok orang bersenjata api laras pendek saat akan menutup lapaknya di Pasar Pulojahe, lima hari lalu.
 
Menurut Andi Chandra, saksi mata saat kejadian, kepada Yuniati, sekitar pukul 22.00 Sabtu malam datang sekelompok orang dengan mobil Suzuki Katana hitam serta dua orang lainnya, masing-masing mengendarai sepeda motor.
 
Kedua orang yang mengendarai motor Honda Supra ini menghampiri Dedi. Salah seorang di antaranya yang berambut gondrong dikuncir menodongkan pistol warna silver ke dahi Dedi. Kedua orang itu juga meminta Dedi memberikan sesuatu kepadanya. "Dua orang itu sambil nodong teriak ke Dedi, mana barangnya, mana barangnya," ujar Yuniati kepada wartawan, Rabu (17/9).
 
Dia mengatakan, seluruh pedagang di pasar yang melihat kejadian tersebut mengira kedua orang itu adalah polisi yang mencari penjual VCD bajakan atau VCD porno. "Makanya Dedi bilang kepada orang itu bahwa dirinya adalah penjual pakaian, bukan penjual VCD," kata Yuniati.
 
Salah seorang dari beberapa orang yang ada di dalam Suzuki Katana keluar dari mobil dan berjaga-jaga. Menurut saksi mata, orang itu berbadan tambun. Dedi diborgol tangannya, kemudian dipaksa masuk ke mobil. Setelah itu Suzuki Katana melaju ke arah Buaran, diikuti dua orang yang masing-masing mengendarai sepeda motor.
 
Menurut Yuniati, empat tahun lalu Dedi juga diculik dan digebuki oleh sekelompok orang di dalam metro mini. Hal itulah yang membuat Dedi memiliki banyak luka sayatan di wajah dan lehernya. Saat itu dia bekerja sebagai timer angkutan di Pulogadung. "Dia digebukin di dalam metro mini di depan Arion dan dibuang di bawah jembatan Buaran. Mungkin dia dikira sudah mati, tapi dia ditemukan oleh seseorang dan dibawa ke RSCM untuk dirawat," kata Yuniati.
 
Kapolsektro Cakung, Jakarta Timur, Kompol Yayat Popon mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan soal penculikan tersebut.

 
CIRI-CIRI DEDI
• Tinggi badan 160, bentuk badan proporsional
• Rambut ikal dan gondrong sebahu.
• Di pipi kanan dan kirinya ada bekas sayatan senjata tajam.
• Di tengkuknya ada bekas luka.
• Ibu jari tangan sebelah kiri putus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com