Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Kewalahan Hadapi Motor

Kompas.com - 18/09/2008, 17:47 WIB

JAKARTA, KAMIS - PT Jasa Raharja meminta pihak terkait mengendalikan pertumbuhan sepeda motor karena tren kecelakaan yang melibatkan jenis transportasi itu meningkat dan menjadi pembunuh nomor satu di jalan.

"Sepeda motor saat ini sudah menjadi mesin pembunuh nomor satu di jalan karena sebagian besar kecelakaan di lalu lintas angkutan jalan, melibatkan sepeda motor," kata Kepala Humas PT Jasa Raharja, Nasir Hakam kepada pers di Jakarta, Kamis (18/9).

Menurut dia, berdasarkan data realisasi nilai santunan yang sudah dibayarkan PT Jasa Raharja secara nasional kepada korban kecelakaan angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas tahun ini sampai Juli 2008 sebesar Rp 491,57 miliar. "Hampir 70 persen dari total santunan itu untuk korban yang disebabkan atau melibatkan sepeda motor. Jadi, sudah sangat mengerikan dan memprihatinkan," katanya.

Sementara itu, data nasional dari Departemen Perhubungan menyebutkan, setiap tahun di Indonesia, korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan sekitar 30 ribu orang dan sebagian besar dari angka itu melibatkan atau disebabkan oleh sepeda motor.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar pihak terkait mulai memikirkan untuk membatasi pertumbuhan sepeda motor di Indonesia serta menyiapkan regulasi yang memadai agar tren peningkatkan korban akibat sepeda motor ini bisa dikurangi. "Pemerintah bisa melakukan banyak hal mulai dari pembatasan usia sepeda motor di jalan, pengetatan pemberian SIM C, pembuatan jalur-jalur sepeda motor, pembatasan sepeda motor untuk kelompok usia tertentu dan sebagainya," katanya.

Nasir berharap, regulasi terkait pengendalian sepeda motor tersebut bisa diakomodasi pada Revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang direncanakan segera dibahas dengan Komisi V DPR RI. "Kami juga prihatin, karena ternyata pemudik bersepeda motor tahun ini diperkirakan meningkat 18 persen dari 2,12 juta tahun lalu menjadi 2,5 juta sepeda motor," katanya.

Sementara, data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan, pada musim Lebaran tahun lalu kecelakaan sepeda motor menyebabkan 320 korban meninggal dunia di lintas mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com