Prijanto: Tahun 2009 Tidak Ada Lagi Sekolah Roboh

JAKARTA, KAMIS - Pemprov DKI Jakarta berencana meningkatkan anggaran untuk perbaikan sekolah rusak di APBD 2009 sehingga kasus sekolah roboh karena tidak mendapat anggaran rehabilitasi tidak terjadi lagi. "Untuk 2009 diusahakan lebih banyak anggaran dialokasikan agar tidak ada sekolah ambruk," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Prijanto, di Balaikota Jakarta, Kamis (30/10).

Wagub meminta seluruh Suku Dinas (Sudin) dari Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) serta Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) untuk mendata berapa sekolah yang membutuhkan rehabilitasi total sebelum bangunannya roboh. "Jadi, jika misalnya ada 15 sekolah yang dianggarkan untuk rehabilitasi total, saya tidak ingin dengar ada sekolah ke 16, 17 dan seterusnya yang roboh," katanya.

Sementara untuk rehabilitasi sekolah yang terhambat karena terlambatnya pencairan anggaran, Wagub menyebut bahwa rehabilitasi tetap akan diupayakan, jika tidak bisa dalam tahun anggaran yang berlaku maka dianggarkan untuk tahun selanjutnya. "Jika lewat tanggal 15 Desember proyek tidak dikerjakan, maka akan diprogramkan untuk tahun selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, Dinas Dikdas mengklaim sebanyak 437 bangunan SD dan SMP di seluruh DKI Jakarta perlu direhabilitasi total sementara dana APBD yang disediakan hanya cukup untuk merenovasi 20 sekolah. Banyaknya jumlah sekolah yang membutuhkan perbaikan itu semakin diperparah dengan musibah banjir tahunan yang membuat banyak gedung sekolah yang tadinya baik menjadi rusak.