Sampah Tutupi Pintu Air

JAKARTA, RABU - Berbagai macam sampah yang dihanyutkan oleh hujan lebat dan banjir kiriman dari Bogor sempat menghalangi laju arus air di sejumlah pintu air di Jakarta. Selama tiga hari terakhir, Pemerintah Kota Jakarta Pusat terpaksa harus membersihkan 30 - 40 ton sampah dari pintu-pintu air.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Jakarta Pusat, Oyong Hanna Abidin, Rabu (5/11) mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/11) hingga Selasa (4/11) malam sempat menyebabkan kenaikan permukaan air di saluran air dan sungai karena beberapa pintu air, seperti Pintu Air Karet maupun Pintu Air Manggarai tertutup sampah.  

"Pokoknya, dalam tiga hari ini, kami telah mengeruk sampah di pintu-pintu air. Total terdapat 10 truk dengan kapasitas setiap truk 3 - 4 ton untuk mengangkut berbagai macam sampah dari pintu air agar aliran air maupun banjir kiriman dapat kembali lancar," kata Oyong, Rabu.  

Oyong menambahkan, pembersihan sampah di pintu air merupakan kewajiban pemerintah kota, termasuk rehabilitasi saluran mikro. Di Jakarta Pusat, saat ini sedang direhabilitasi 58 saluran mikro.