Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Mahaaalll... Jangan Golput!

Kompas.com - 12/03/2009, 15:49 WIB

KOMPAS.com — Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) terperangah saat anggota divisi sosialisasi KPUD Jakarta Barat David Panggabean mengatakan bahwa satu lembar surat suara, jika difotokopi, seharga Rp 14.000 per lembarnya.

"Haaa...? Mahal banget!" gumam mereka, saat sosialisasi dan simulasi pemilu, di Kampus UMB, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (12/3).

Ukurannya yang terbilang besar memang tak sedikit menghabiskan anggaran pemilu. Bagaimana tanggapan para mahasiswa, yang rata-rata merupakan pemilih pemula?

Akbar, mahasiswa semester enam jurusan Management mengatakan, surat suara yang berukuran besar itu sangat mengejutkannya. Pesan menarik pun dilontarkan Akbar kepada Kompas.com. "Saya kaget sekali melihat surat suara yang besar. Fotokopinya aja Rp 14.000. Makanya jangan golput lah. Sayang, udah bikin surat suaranya mahal, mending uangnya buat gue," kata Akbar.

Melihat besarnya surat suara, ia pun mengaku bingung. Bingung memilih calon dari partai mana. Bingung pula membayangkan, bagaimana repotnya di bilik suara. Simulasi pemilu pun baru kali ini diikutinya. "Gue mau centang partai aja, (kalau) sama calonnya enggak kenal. Pilih partai yang enggak gampang diatur, tegas, punya sikap," ujarnya.

Namun, hingga saat ini, Akbar belum punya pilihan, ke mana suaranya akan diberikan. Mahasiswa lainnya, Riska, juga menyatakan hal yang tak jauh berbeda.

Ia baru hari ini melihat ukuran surat suara yang ukurannya sangat besar, apalagi sebagai warga Tangerang, pemilih akan dihadapkan pada empat jenis surat suara untuk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. "Udah kebayang deh, gimana repotnya di dalam bilik suara. Empat surat suara, ukurannya besar, nyari nama caleg. Tau ah, liat nanti," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com