Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es di Ciledug

Kompas.com - 15/03/2009, 14:35 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Fenomena hujan es terjadi di sekitar Jabodetabek, saat hujan yang disertai angin kencang serta petir melanda Jakarta dan sekitarnya.

Hujan es turun di sekitaran jalan Ciledug Raya, Tangerang, Minggu (15/3) siang. Tiupan angin yang sangat kencang mengaburkan pandangan para pengguna jalan, sehingga banyak pengendara motor yang terpaksa menepi. Selain pandangan terbatas hantaman hujan es yang terasa sakit di badan juga membuat orang-orang memilih berhenti dan menepi. Jalanan pun sulit dilalui karena air mulai menggenangi ruas jalan.

Sepanjang jalan dari Ciledug Raya, Joglo Raya, Pos Pengumben dan Kebon Jeruk, terlihat banyak baliho kampanye yang runtuh dan jatuh di jalanan. Beberapa barang-barang milik toko atau kios di pinggir jalan pun tak luput dari terjangan angin. Rak-rak berisi ban, helm, maupun barang lain jatuh berserakan. Pot-pot tanaman hias juga roboh, sedangkan beberapa dahan pohon patah dan tergeletak di jalan.

Selain itu, hujan es juga dilaporkan terjadi di Ciputat.

Seperti dikutip wikipedia, hujan es, yang dalam ilmu meteorologi disebut hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat, tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara subtropis, tetapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com