Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Meninggal Dapat Hak Pilih, Yang Masih Hidup Gigit Jari...

Kompas.com - 09/04/2009, 18:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Salah satu persoalan yang mencuat di hari pemungutan suara adalah tidak tercatatnya sejumlah warga dalam daftar pemilih tetap (DPT). Padahal, mereka yang tidak terdaftar ini antusias mendatangi TPS berbekal KTP.  Apa lacur, petugas KPPS tak memperkenankan mereka menggunakan hak pilihnya, tanpa membawa surat undangan memilih.

Keluhan disampaikan Aliyah, warga Kemang Selatan, yang tercatat di TPS 045 Kemang, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan. Ia mendapatkan haknya, tetapi sejumlah anggota keluarganya tidak. 

"Padahal, satu rumah. Malah yang udah lama meninggal, dapet surat undangan milih," ujar Aliyah, Kamis (9/4).

"Iya, yang meninggalnya tahun jebot, ikut tercatat. Saya dan suami saya yang ketua KPPS malah enggak terdaftar," timpal warga lainnya, Iko Rofiko yang hanya menonton tetangganya yang mencontreng.

Di TPS 045 , terdapat 468 pemilih yang tercantum di DPT. Dari jumlah itu, hanya 250 orang yang datang menggunakan hak pilihnya. Ketua KPPS 045 Agus Mulyono pun menyayangkan banyaknya surat suara yang sia-sia.

"Di DPT, ada yang sudah meninggal, ada yang sudah pindah dan tidak ada lagi disini," ujar Agus, seusai pemungutan suara.

Ia mengatakan, warga tak bisa disalahkan jika golput tinggi. "Pasti banyak yang golput karena keadaan. Seharusnya, seberapa ada DPT, segitu yang menggunakan," kata dia.

Tak hanya di Jakarta, protes warga karena tak tercantum pada DPT juga terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com