Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Portal di Kawasan Elite!

Kompas.com - 14/04/2009, 08:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI membongkar portal di kawasan elite. Hal itu dinilai sebagai situasi yang menunjukkan bahwa hidup di Jakarta itu tidak aman sehingga banyak perumahan yang membangun portal.

Anggota DPRD DKI, Fathi R Shiddiq, Senin (13/4), mengatakan, banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan pembangunan portal di kawasan elite menjadi perhatian DPRD. ”Dengan pembiaran itu, menjadikan rasa ketakutan bahwa tinggal di Indonesia demikian mengerikan, maka portal-portal itu harus dibongkar karena menyalahi peraturan,” katanya di DPRD DKI.

Pemerintah, kata anggota Fraksi Kebangkitan Reformasi ini, harus tegas untuk membongkar semua portal di perumahan elite. Termasuk jika alasannya adalah soal keamanan karena situasi tahun 2009 sejak beberapa tahun lalu sudah aman sehingga peristiwa kerusuhan tahun 1998 tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk dibiarkannya pembangunan portal. ”Soal keamanan ada pihak yang berwenang mengatasi permasalahan itu, bukan dibangun portal,” katanya.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI, Mukhayar, mengatakan, pembangunan portal seharusnya tidak boleh dilakukan. Masalahnya, ada keinginan dari masyarakat sendiri untuk membangun penghalang itu.

Pemerintah sebaiknya menertibkannya dengan minta agar portal di kawasan elite dibongkar karena terkait dengan kepentingan umum. Salah satu kawasan yang banyak dijumpai portal adalah perumahan mewah Pondok Indah.

Hal ini sudah sering dikeluhkan para pengguna jalan tembus yang melintas di kawasan itu. Ketua RW 17 Pondok Indah Louis M Pakaila tidak keberatan dengan pembukaan portal bila memang dibutuhkan orang banyak. ”Silakan kalau mau ditertibkan dan dibuka. Tinggal koordinasi dengan petugas setempat,” ujarnya kemarin.

Kurnia, warga Ciputat yang hampir setiap hari melintas di Pondok Indah, berharap bisa melintasi Jalan Gedung Hijau I kemudian menembus Jalan Niaga Raya lalu belok ke kanan menuju Terminal Lebak Bulus.

Karyawan swasta di kawasan Kota itu juga tidak setuju bila semua jenis kendaraan melintas di sana kecuali kendaraan pribadi seperti sepeda motor serta minibus. Di kawasan Pondok Indah yang terdiri lima RW itu terdapat sekitar 100 portal. (moe/yos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com