Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembunuh Nasruddin Dibawa ke Tempat Rahasia

Kompas.com - 30/04/2009, 13:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan tersangka pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin, saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Agar pemeriksaan tidak terganggu, polisi membawanya ke sebuah tempat yang dirahasiakan.

"Mereka disimpan dulu di sebuah tempat yang dirahasiakan," kata Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Nico Afinta ketika ditanya wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/4).

Namun, dia tak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai sejumlah informasi yang beredar, termasuk tentang keterlibatan seorang pengusaha media bernama Sgt. "Itu biar Kapolda yang menjelaskan," katanya.

Nasruddin dibunuh seusai bermain golf di Lapangan Golf Modern Tangerang. Dia dibunuh saat duduk di kursi kiri belakang mobil BMW abu-abu dekat Danau Modernland, Cikokol, Tangerang Kota, 14 Maret pukul 14.00.

Korban ditembak dua kali mengenai jendela mobil lalu mengenai pelipis kiri korban. Pelaku diduga pria berjaket coklat dengan sepeda motor Yamaha Scorpio.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mayapada yang masih berada di sekitar kawasan Modernland. Dari sana korban dibawa ke RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, 15 Maret sekitar pukul 12.05. Nasruddin tewas dengan dua peluru masih bersarang di kepala. Nasruddin dimakamkan di Makasar, 16 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com