Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Minta Maaf, Ruhut Tetap Didemo

Kompas.com - 05/06/2009, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyatakan bahwa etnis Arab tidak pernah membantu Indonesia tampaknya berbuntut panjang.

Jumat (5/6) siang, seratusan demonstran yang tergabung dalam Forum Muslim Indonesia mendatangi markas Partai Demokrat guna menuntut pengunduran diri Ruhut. "Pernyataan Ruhut memecah belah dan berbau SARA. Kami mendesak Partai Demokrat segera memecat Ruhut. Kami juga mendesak tim sukses SBY-Boediono agar bicara santun dan mendidik," ujar Koordinator FMI Salim Basalamah.

Jika PD tidak memecat Ruhut, massa yang terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak itu mengancam tidak akan mendukung pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Sementara itu, Kepala Rumah Tangga DPP PD Agung Budiarto, kepada massa, mengatakan, dewan kehormatan partai akan menindak Ruhut. Dia juga kembali mengingatkan bahwa, baik Ruhut, maupun Ketua Umum PD Hadi Utomo, sudah meminta maaf secara resmi kepada masyarakat, khususnya etnis Arab. "Mohon dimaafkan. Ruhut juga manusia, yang tidak sengaja menyebut etnis tertentu," ujarnya.

Selama demonstrasi berlangsung, markas PD dijaga oleh 30 personel Polsek Metro Pulogadung. Selain itu, PD juga menurunkan belasan satgas partai. Aksi demo ini sempat menimbulkan kemacetan lokal di sekitar Jalan Pemuda. Namun, hal tersebut hanya berlangsung beberapa saat karena petugas mengundang massa memasuki halaman parkir DPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com