Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012, Kepulauan Seribu Nikmati Listrik 24 Jam

Kompas.com - 17/06/2009, 19:03 WIB

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, tahun 2012 semua pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu sudah bisa menikmati listrik 24 jam.

Sejauh ini, hanya warga di beberapa pulau yang bisa menikmati listrik 24 jam. Pemprov tengah membangun jaringan listrik tahap I dari Teluk Naga, Tanjung Pasir, Tangerang ke Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang Kecil, Lancang Besar, Pulau Payung, Pulau Tidung Kecil, dan Pulau Tidung Besar. Kabel yang digelar mencapai 46 kilometer dengan besar anggaran mencapai Rp 114 miliar. Tahap II Pemprov menganggarkan Rp 117 miliar untuk menyambung aliran listrik ke Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, dan sejumlah pulau pariwisata.
 
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Rabu (17/6), mengatakan, program kabel listrik bawah laut Kepulauan Seribu ditargetkan selesai 2012. Saat ini baru wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang sudah teraliri listrik 24 jam. "Sambungan listrik bawah laut sudah diprogramkan multi years dengan terbagi dua tahapan. Tahap awal sudah berjalan untuk wilayah Kepulauan Seribu Selatan dan 2012 nanti kami berharap program ini bisa berjalan secara keseluruhan," kata Fauzi.
 
Program listrik ini, kata dia, menggunakan sistem pra-bayar. Tujuannya agar masyarakat tidak boros. "Program ini murni dibiayai dari APBD DKI Jakarta dengan besar biaya yang cukup besar. Dibanding pendapatan perkapita warga Kepulauan Seribu program ini termasuk investasi yang mahal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com