Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Titik Nol Indonesia

Kompas.com - 22/07/2009, 10:02 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Semua orang Indonesia pasti hafal lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" karangan R Surarjo. Begitu populernya lagi ini sampai-sampai sebuah produk mi instan menggunakannya sebagai jingle iklan. Bahkan, seorang calon presiden dalam pilpres lalu ikut menumpang kepopuleran lagu ini dengan menjadikannya sebagai jingle iklan kampanye.

"Dari Sabang Sampai Merauke" adalah gambaran luas wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang, sebuah pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatera, hingga Merauke, sebuah kota di sisi timur Pulau Papua. Nah, jika bicara jarak bentangan negeri Nusantara ini, di manakah titik nol kilometer Indonesia?

Merujuk pada lagu di atas, titik nol itu ada di Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Di sana ada Tugu Kilometer Nol. "Lokasi ini (Kilometer Nol) banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, apalagi setelah jalan menuju tempat bersejarah tersebut kini sudah mulus. Yang diperlukan sekarang kiat untuk mempromosikannya," kata tokoh masyarakat setempat, Adnan Hasyim, di Sabang, Selasa (21/7).

Tugu Kilometer Nol merupakan sebuah bangunan yang menjulang setinggi 22,5 meter berbentuk lingkaran berjeruji. Semua bagian tugu ini dicat berwarna putih. Di bagian atas lingkaran ini menyempit seperti mata bor. Di puncak tugu bertengger patung burung garuda menggenggam angka nol. Sebuah prasasti marmer hitam menunjukkan posisi geografis tempat ini: Lintang Utara 05 54' 21,99" Bujur Timur 95 12' 59,02".
    
Tugu ini berdiri di sebuah bukit yang sepi dengan laut biru membentang di bawahnya. Pemandangan dari atas bukit ini cantik sekali dengan pemandangan laut membiru dan suara angin menderu. Tempat ini merupakan sebuah kawasan hutan lindung di ujung Pulau Weh. "Pemandangannya indah. Sore hari bisa kita saksikan matahari terbenam karena berada ujung paling barat di pulau tersebut," tutur Adnan.

Sarana transportasi menuju Tugu Kilometer Nol yang diresmikan mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BPPT BJ Habibie sekitar tahun 1997 itu sudah selesai dibangun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias sepanjang 29 km dari pusat Kota Sabang. Sepanjang jalan menuju lokasi Tugu dikelilingi hutan dan pantai. Perjalanan ke sana adalah keindahan yang lain. Puluhan monyet dapat dijumpai sepanjang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com