Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kostrad Tertangkap Basah Mata-Matai Aksi Warga

Kompas.com - 31/07/2009, 12:21 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah kekisruhan terjadi saat warga Kompleks Kostrad tengah berjaga-jaga terhadap rencana penertiban dan pengosongan tempat tinggal mereka, Jumat (31/7). Seorang pria yang belakangan diketahui merupakan anggota Ajudan Jendral Kostrad, tertangkap basah memata-matai kegiatan warga.

Peristiwa berawal dari kecurigaan warga terhadap aksi pria tersebut. Pria yang belum diketahui namanya itu sejak pagi terus memotret kegiatan warga Komplek Kostrad. Kecurigaan warga bertambah karena pria itu tidak berpenampilan layaknya wartawan, hanya mengenakan celana pendek, kaus oblong, dan bersandal jepit.

Ketika ditanya oleh salah seorang warga, perihal asal medianya, pria tersebut justru kabur menghindar. Spontan puluhan warga yang berada di sekitar area tersebut langsung mengejar. Pria berambut cepak tersebut akhirnya berhasil ditangkap setelah dihadang puluhan warga dijalan yang dilaluinya.

Dengan kondisi hidung berdarah karena kena pukul warga, pria itu digelandang ke Balai Warga Kostrad. Kamera yang digunakannya pun ikut ditahan. Ketika warga melakukan interogasi, tiba-tiba datanglah puluhan anggota Kostrad dari Ajudan Jendral Kostrad. Mereka meminta agar pria tersebut diserahkan kepada mereka. "Dia anggota kami, kembalikan kepada kami," teriak seorang anggota Kostrad.

Warga pun menolak karena menganggap aksi pria itu telah memata-matai dan berusaha memprovokasi aksi warga yang tengah siaga terhadap rencana pengosongan tempat tinggal mereka. Tak pelak lagi, terjadilah aksi saling dorong antara warga dan anggota Kostrad tersebut. Puluhan wartawan yang meliput kegiatan warga pun ikut terdesak dalam aksi saling dorong tersebut. Seorang kamerawan TV bahkan sempat terkena tendangan anggota tersebut.

Karena menghindari bentrokan yang lebih besar, warga akhirnya melepaskan pria tersebut. Puluhan anggota Kostrad berseragam lengkap langsung mengamankan pria tersebut ke Markas Ajudan Jendral Kostrad yang juga terletak dalam Komplek Kostrad.

Warga pun memilih untuk tidak melakukan aksi lebih lanjut kepada pihak Kostrad. "Kami tidak ingin terprovokasi dengan tindakan-tindakan mereka. Kami ini sudah jadi korban," kata salah seorang warga.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Ajudan Jenderal Kostrad tentang peristiwa penangkapan anggotanya tersebut. Sementara puluhan warga Komplek Kostrad dan wartawan masih berjaga-jaga disekitar Balai Warga Komplek Kostrad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com