Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Tetap Mengadu Nasib di Istiqlal...

Kompas.com - 20/09/2009, 10:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati Pemerintah Provinsi Daerah DKI Jakarta telah mengeluarkan peraturan daerah yang melarang warga memberikan sedekah kepada pengemis, dan bahkan menindak beberapa orang yang melanggar, mereka tetap nekat mengadu nasib di Masjid Agung Istiqlal, Jakarta, Minggu (20/9).

Lihat saja. Puluhan pengemis berada di dalam dan luar kompleks masjid yang berseberangan dengan Gereja Katedral tersebut. Ratna (50), seorang pengemis asal Sukabumi, mengaku telah datang ke Masjid Istiqlal sejak pukul 05.00 pagi. Setelah mengemis lebih dari empat jam, Ratna mengaku perolehan tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu.

Namun, toh Ratna telah mengantisipasi hal ini. "Tahun ini, saya membawa anak saya untuk ngemis. Jadi lumayan kalau digabungin," katanya.

Sukur (55), pengemis asal Sukabumi, mengatakan, larangan mengemis tidak berpengaruh signifikan terhadap "omzet" mengemis tahunannya di Istiqlal. "Tetap banyak yang ngasih," ujar Sukur tanpa mau menyebutkan angka perolehannya.

Selain mengemis, Ratna, Sukur, dan beberapa teman mereka berencana ingin "berburu" sedekah di acara-acara open house sejumlah politisi dan pejabat. Mereka mengaku akan segera meninggalkan Ibu Kota seusai Lebaran nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com