Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Monas, Murah dan Meriah

Kompas.com - 22/09/2009, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono (41) bersama istrinya Munarsih (33) dan dua anaknya harus rela berdiri menunggu selama dua jam untuk dapat melihat panorama Jakarta dari ketinggian 132 meter di puncak Tugu Monas, Jakarta Pusat.

Sejak pukul 08.00 mereka berangkat dari kediamannya di Tambun, Bekasi. Setelah hampir dua jam perjalanan dengan angkutan umum, ia terkejut melihat antrean panjang pengunjung di pelataran Tugu Monas untuk naik ke puncak. "Panjang banget antrean. Anak pengin banget naik ke atap. Dibela-belainlah ngantre," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (22/9).

Kunjungan kali ini merupakan untuk kali kedua bagi mereka. Murah menjadi alasan utamanya memilih Monas menjadi target kunjungan liburan Lebaran kali ini bersama keluarga. "Murahlah. Bayangin aja kalau ajak ke Ancol, bisa tekor," kata dia.

Monas saat liburan Idul Fitri menjadi salah satu tempat rekreasi pilihan masyarakat untuk mengisi liburan bersama keluarga. Tarif yang terjangkau dengan kantong masyarakat menengah ke bawah menjadi faktor tingginya animo masyarakat. Untuk naik ke puncak Monas, pengunjung anak, pelajar, dan mahasiswa hanya dikenakan biaya sebesar Rp 3.500, sedangkan dewasa Rp 7.500.

Dari atas tugu yang dibangun tahun 1961 tersebut, pengunjung dapat melihat Ibu Kota dari segala arah. Ingin lebih jelas melihat beberapa bangunan, pengunjung dapat melihat dengan bantuan teropong yang disediakan hanya dengan biaya sewa Rp 2.000 selama 90 detik.

Namun, setelah menunggu berjam-jam, mayoritas pengunjung hanya bertahan di atas tugu sekitar 30 menit akibat terpaan angin kencang. "Kenceng banget angin. Bisa masuk angin lama-lama di sini (atap)," ucap Eka (27), salah satu pengunjung.

Selain melihat panorama Ibu Kota, pengunjung dapat melihat diorama perjuangan meraih kemerdekaan di beberapa daerah di Indonesia serta rekaman suara Bung Karno saat membacakan Proklamasi.

Direktur Monas Rini Hariyani mengatakan, sebanyak 50 petugas disiapkan untuk melayani pengunjung secara bergantian selama sepekan liburan. Pengelola juga menyiapkan kereta rangkaian untuk mengangkut pengunjung agar tidak berjalan menuju tugu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com