Tangerang Pun Akan Razia Pendatang Baru

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana menggelar operasi kependudukan yang dikenal Operasi Yustisi Kependudukan (OYK). Razia kependudukan itu untuk mengantisipasi membludaknya pendatang baru setiap kali pasca arus balik mudik lebaran.
"Seperti yang sudah diatur dalam peraturan daerah, operasi kependudukan ini akan digelar bagi warga yang tidak memiliki identitas kartu tanda penduduk serta mereka yang datang dari daerah tanpa memiliki pekerjaan tetap," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ahsan Annahar kepada wartawan, Rabu (23/9).

Ahsan menjelaskan, penertiban penduduk tanpa identitas dan pekerjaan itu akan dilakukan secara acak. Untuk fokus penertiban, lanjut dia, dilakukan di sejumlah titik yang rawan dengan jumlah warga cukup banyak. Tempat tersebut antara lain di kawasan pabrik dan rumah kontrakan. Namun, Ahsan belum bersedia menyebutkan lokasi-lokasi yang dimaksud dengan alasan agar tidak diketahui penduduk.

"Tidak juga menutup kemungkinan operasi kependudukan ini akan digelar di terminal-terminal," jelas Ahsan.

Menurut dia, operasi itu untuk menghindari peningkatan jumlah penduduk di Kota Tangerang.

Untuk operasi kependudukan ini. lanjut Ahsan, Pemkot Tangerang akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Suku Dinas Sosial.