Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Lengkapi Administrasi Ketiga Jenazah Teroris

Kompas.com - 24/09/2009, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini polisi masih melengkapi berkas administratif jenazah Noordin M Top, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Ario Sudarso alias Aji. 

"Permasalahan administrasi harus diselesaikan untuk kepentingan kepolisian bagi penegakan hukum. Kita masih melengkapi keperluan dalam rangka penyiapan berita acara," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Sulistyo Ishak di Jakarta, Kamis (24/9). 

Ia memastikan, setelah permasalahan administrasi diselesaikan, ketiga jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga. 

Lebih jauh Sulistyo mengatakan, pihaknya belum mengetahui di mana jenazah Urwah dan Aji akan dimakamkan. Ia juga membenarkan terjadi penolakan di beberapa daerah terhadap kedua jenazah tersebut.

"Masih proses (tempat pemakaman), memang dari beberapa wilayah termasuk Surakarta dan tempat lain ada penolakan. Tapi pada prinsipnya jasadnya harus dimakamkan," katanya.

Diperoleh keterangan, di Surakarta saat ini bermunculan spanduk penolakan pemakaman jasad tersangka teroris. Munculnya spanduk tersebut diduga terkait dengan tewasnya tiga tersangka teroris dalam penggerebekan di Kampung Kepohsari Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Mereka adalah Noordin M Top, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Ario Sudarso alias Aji. 

Rencana awal, jenazah Urwah akan dimakamkan di pemakaman Bulu, Kudus, Jawa Tengah, yang berjarak 50 meter dari rumah orangtua Urwah. Sedangkan jenazah Aji akan dimakamkan di pemakaman Dukuh Kedungjampang, Desa Karangreja, Kutasari Purbalingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com