Minim Sumber Air, Kebakaran di Penjaringan Sulit Dipadamkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran hebat di kawasan padat penduduk di Tanah Merah, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/9) sejak pukul 11.45 WIB, sampai saat ini masih sulit dipadamkan. Padahal, ratusan rumah telah habis dilalap si jago merah.

Salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Hendi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan memadamkan sumber api karena minimnya sumber air di lokasi kejadian kebakaran. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya menaklukkan jilatan api dengan mengerahkan 25 unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Kami mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran dengan bantuan dari Dinas Kebakaran Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," kata Hendi.

Seorang warga bernama Abi menuturkan, kondisi embusan angin cukup besar sehingga menambah sulit proses pemadaman dan mempercepat proses kebakaran. Abi mengungkapkan, sejumlah warga berusaha membantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan sumber api yang sudah menghanguskan permukiman warga.

Ia mengatakan, rumah yang terbakar merupakan permukiman padat dan kebanyakan rumah kontrakan. Belum ada informasi korban dan penyebab dari kebakaran tersebut. Selain membakar rumah permukiman, menurut informasi, sumber api juga melalap rumah susun dan tempat ibadah.