Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Keterlibatan Fajar

Kompas.com - 09/10/2009, 19:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menegaskan, satu orang ditangkap hidup dalam pen yergapan orang yang diduga kuat sebagai Syaifudin Zuhri dan Syahrir di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (9/10). Sedangkan Zuhri dan Syahrir diduga tewas.

Meski demikian, Polri belum bisa memastikan apakah identitas korban tewas dalam penyergapan yang diwarnai pelemparan bom dan tembakan itu adalah Zuhri dan Syahrir. "Kepastiannya baru besok Senin," kata Nanan dalam jupa pers yang sudah ditunggu wartawan sejak siang tadi.

Mengenai identitas orang yang ditangkap hidup itu, Nanan hanya menyebut inisialnya Fr. Akan tetapi sejak siang sudah beredar nama orang itu adalah Fajar. "Dia ditangkap di Bekasi pagi tadi. Dari (informasi) FR kami menelusuri keberadaan mereka (Zuhri dan Syahrir)," kata Nanan.

Lalu siapa sebenarnya Fajar itu? Nanan menyebut FR tidak lain adalah adik Syahrir. "Peran FR masih diselidiki. Sejauh ini FR hanya diketahui sebagai orang yang menyewa kamar kos yang dihuni Zuhri dan Syahrir di Jalan Semanggi II RT 2/RW 3 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan," katanya.

Mengenai status, Nanan menyebut sampai saat ini FR masih diperiksa sebagai saksi. Penetapan status FR akan ditentukan dalam tujuh hari mendatang.

Dalam catatan Kompas, Syaifudin Zuhri dan Syahrir adalah kakak beradik. Mereka juga masih punya hubungan persaudaraan dengan Ibrohim yang tewas dalam penggerebekan di Temanggung beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com